Skip to main content

sSyekh Mutawalli Sya'rawi, Perjuangan dan Ketulusan




oleh:Kholil Misbach

Beliau lahir di desa Diqadus 15 April 1911 M. Desa ini terletak di deretan desa-desa kuno di Mesir yang terletak di kota Mad Ghamr di propinsi Daqahliah.



oleh:Kholil Misbach

Beliau lahir di desa Diqadus 15 April 1911 M. Desa ini terletak di deretan desa-desa kuno di Mesir yang terletak di kota Mad Ghamr di propinsi Daqahliah.

Keluarga beliau merupakan bukan golongan keluarga yang berada, ayah beliau adalah seorang petani biasa di desanya. Namun demikian ia mendambakan anak lelakinya ini menjadi anak yang shaleh dan alim.

Dalam mempelajari ilmu agama ia sangat terpengaruh oleh pamannya, pada tahun 1926 ia masuk madrasah Ibtidaiyah (SD) di Al Azhar Zaqaziq. lalu ia melanjutkan pendidikan menengahnya sama di kota Zaqaziq.

Watak pejuang yang mutlak dimiliki oleh para dai, mulai nampak pada diri beliau, sejak Tsanawi beliau selalu menjadi garda terdepan dalam basrisan setiap demontrasi menentang kedzaliman. Hingga sempat ia dijebloskan ke dalam penjara dan dikeluarkan dari sekolah. Kejadian ini bermula saat Mushtafa Nahhas Basya dipecat dari jabatan Perdana Menteri, hal ini membuat geram para angkatan Azhar terutama beliau yang pada waktu itu menjadi ketua pelajar Al Azhar di Zaqaziq.

Mulai saat itulah ia selalu diburu dan dikejar pihak keamanan guna dijebloskan ke dalam penjara....
(To Be Continued)
Labels:

Comments

Post a Comment

Silahkan Komentar Yg Positif

Popular posts from this blog

APAKAH TELUR NAJIS

Apakah Telur Najis oleh: Kholil Misbach, Lc Ada pertanyaan dari kawan tentang kenajisan telur hal itu dari artikel yang ia baca dalam sebuah postingan blog, dalam postingan tersebut menyatakan bahwa telur adalah najis karena keluar dari dubur ayam sehingga bercampur dengan kotoran ayam yang najis, barang yang kena najis adalah najis pula maka wajib membasuh telur sebelum digunakan. Aku ingin berusaha menjawab pertanyaan tersebut secara fikih dengan menyebutkan dalil-dalil semampunya. Menurut imam Nawawi dalam Kitabnya Al Majmu' Sebagai berikut: ( فرع) البيض من مأكول اللحم طاهر بالاجماع ومن غيره فيه وجهان كمنيه الاصح الطهارة (Cabang) Telur dari binatang yang dimakan dagingnya adalah suci secara ijmak. Adapun telur yang keluar dari binatang yang tidak dimakan dagingnya ada dua pendapat sebagaimana khilaf dalam maninya, yang paling shahih adalah suci. Keterangan: Jadi telur binatang yang halal dimakan seperti ayam, bebek, angsa, burung dsb adalah suci dan tidak najis. Berbeda dengan t
5 comments
Read more

Terjemah kitab Fathul Wahhab karya Abu Zakaria Al Anshori

 Kitab Ath Thaharah (Bersuci) Kitab secara bahasa adalah menggabungkan dan mengumpulkan, secara istilah adalah nama dari  berbagai kumpulan khusus dari ilmu yang terdiri dari beberapa bab dan pasal biasanya. Thaharah secara bahasa adalah النظافة والخلوص من الادناس  Bersih dan terbebas dari kotoran-kotoran. adapun menurut Syariat thaharah adalah رفع حدث او ازالة نجس او ما في معناهما وعلى صورتهما "Mengangkat hadats atau menghilangkan najis atau sesuai makna keduanya atau sesuai gambarannya seperti tayammum dan mandi-mandi sunnah, tajdidul wudlu (memperbarui wudlu) dan basuhan kedua dan ketiga, semuanya termasuk macam-macam bersuci. (Bersambung)
Post a Comment
Read more

ABU HANIFAH DAN TUKANG ROTI

Suatu saat Abu Hanifah duduk di masjid, karena saking lamanya duduk hingga penjaga masjid yang tidak tahu bahwa ia Abu Hanifah menyuruh beliau keluar.Beliaupun enggan keluar beliau bertanya kenapa masjid harus ditutup? penjaga masjid ini mengatakan: Karena perintah setelah shalat masjid harus ditutup, beliau bertanya lagi: Lalu aku kemana kalau keluar dari masjid? Ya terserah anda kata penjaga masjid, Abu Hanifahpun keluar masjid dan duduk di depan pintu masjid. Melihat Abu Hanifah duduk di depan pintu masjid penjaga masjid itu marah dan mengatakan: Kenapa kau masih di sini, iapun menyuruh beliau pergi dan menyeret beliau di tengah jalan. Lalu lewatlah seorang penjual roti, sang penjual roti ini mengatakan kepada beliau tanpa mengetahui bahwa beliau Abu Hanifah: Anda orang asing, maukah kamu menginap semalam di rumahku? Beliaupun mengangguk. Abu Hanifah sang ulama besar ini seperti kebiasaan jarang tidur malam, di malam itu sang penjual roti lagi mempersiapkan adonan, sambi
1 comment
Read more