Skip to main content

Posts

Maksimal menggunakan Waktu

Waktu adalah harta paling mahal bagi manusia, kalau sudah habis waktunya kita tidak dapat menambah jatah waktu kita. Untuk itulah para sahabat dulu sangat serius dalam memanfaatkan waktunya. Lihatlah Umar bin Khattab sang Amirul Mukminin yang jarang tidur di waktu siang maupun malam..beliau menjawab alasannya: ان نمت الليل لاضيعن نفسي وان نمت النهار لاضيعن الرعية Artinya: Jika aku tidur malam maka aku telah menyia-nyiakan diriku, dan jikalau aku tidur di waktu siang maka aku telah menyia-nyiakan rakyat. Sebegitu sahabat Nabi saw, begitu juga Abu Bakar Ash Shiddiq. Suatu saat baginda Rasulullah bertanya: Siapakah yang puasa hari ini, aku jawab Abu Bakar, siapa yang menjenguk orang sakit? Aku jawab Abu Bakar, dan siapa yang bersedekah hari ini?aku jawab Abu Bakar. Di waktu pagi saja, Abu Bakar sudah mengamalkan tiga amal kebajikan sebanyak itu. Itulah ciri-ciri hamba-hamba Allah yang selain pemaaf mereka juga beribadah di waktu malamnya. Allah SWT berfirman: والذين يبيتو
Recent posts

JANGAN TUHANKAN HAWA NAFSU

  Allah SWT Berfirman Artinya: "Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat dengan sepengetahuan-Nya, dan Allah telah mengunci pendengaran dan hatinya serta meletakkan tutup atas penglihatannya? Maka siapa yang mampu memberinya petunjuk setelah Allah (membiarkannya sesat?) Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? (Qs. Al Jatsiyah: 23) Dalam tafsir Al Qurthubi..Ibnu Abbas, Al Hasan dan Qothadah berkata ذالك الكافر اتخذ دينه ما يهواه فلا يهوي شيئا الا ركبه Itu tentang orang kafir yang menjadikan agamanya sesuai yg ia suka, dan tidaklah ia menyukai pasti akan ia lakukan. Berkata Said bin Jubair كان احدهم يعبد الحجر فاذا راى ما هو احسن منه رمى به وعبد الاخر Diantara orang kafir ada yg menyembah batu, Jika ia melihat ada yang lebih bagus maka ia membuang sembahannya itu dan beralih ke batu yg lebih bagus. Ayat ini serupa dengan firman Allah dalam surat Al Furqon أرأيت من اتخذا الهه هواه أفانت عليه وكيلا "Terang

MEMBEDAH HADITS ARBAIN

 Kajian hadits II RUKUN IMAN RUKUN ISLAM DAN IHSAN عَنْ  عُمَرَ رضي الله عنه أَيضاً قَالَ: بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه و سلّم ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيْدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيْدُ سَوَادِ الشَّعْرِ لاَ يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ وَلاَ يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِي عَنِ الإِسْلاَم، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: (الإِسْلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدَاً رَسُوْلُ اللهِ  وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ، وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ، وَتَحُجَّ البيْتَ إِنِ اِسْتَطَعتَ إِليْهِ سَبِيْلاً قَالَ: صَدَقْتَ. فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ، قَالَ: فَأَخْبِرْنِيْ عَنِ الإِيْمَانِ، قَالَ: أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ ، وَمَلائِكَتِهِ، وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ، وَالْيَوْمِ الآَخِرِ، وَتُؤْمِنَ بِالقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ قَالَ:

MEMBEDAH HADITS ARBAIIN

 Kajian hadits I Amalan itu Bergantung pada Niatnya Oleh: Kholil Lc عَنْ أَمِيرِ المُؤمِنينَ أَبي حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ رَضيَ اللهُ عنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: (( إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَِى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا، أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا، فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ )). رَوَاهُ إِمَامَا الْمُحَدِّثِيْنَ أَبُوْ عَبْدِ اللهِ مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيْلَ بْنِ إِبْرَاهِيْمَ بْنِ الْمُغِيْرَةِ بْنِ بَرْدِزْبَهْ الْبُخَارِيُّ، وَأَبُوْ الْحُسَيْنِ مُسْلِمُ بْنُ الْحَجَّاجِ بْنِ مُسْلِمٍ الْقُشَيْرِيّ النَّيْسَابُوْرِيّ، فِيْ صَحِيْحَيْهِمَا اللَّذَيْنِ هُمَا أَصَحُّ الْكُتُبِ اْلمُصَنَّفَةِ. Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh Umar bin Al Khattab dia berkata: ‘Aku mendengar Rasulullah saw bersabda:” Amalan-amalan itu hanyalah tergantung pada niatnya, maka barang si

Kandungan Surat Al Maidah Ayat 1 &2

  oleh Kholil Misbach Surat Al Maidah merupakan surat yang Madaniyah yang ayatnya berjumlah 120, surat al Maidah berarti hidangan karena ada beberapa ayat yang menceritakan tentang permintaan umatnya nabi Isa agar mau berdoa menurunkan hidangan dari langit. surat al Maidah ayat 1 dan 2 berbunyi يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَوْفُوْا بِالْعُقُوْدِۗ اُحِلَّتْ لَكُمْ بَهِيْمَةُ الْاَنْعَامِ اِلَّا مَا يُتْلٰى عَلَيْكُمْ غَيْرَ مُحِلِّى الصَّيْدِ وَاَنْتُمْ حُرُمٌۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ مَا يُرِيْدُ - ١ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُحِلُّوْا شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَاۤىِٕدَ وَلَآ اٰۤمِّيْنَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۗوَاِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوْا ۗوَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ اَنْ صَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اَنْ تَعْتَدُوْۘا وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَ

Perencanaan penyelenggaraan ibadah haji Indonesia

 Pemerintah sebelum melaksanakan penyelenggaraan ibadah haji indonesia harus melakukan persiapan-persiapan yang diamanatkan uu no 8 tahun 2019 pasal 11 yaitu 1. menetapkan dan melakukan pengisian kuota 2. menetapkan BPIH 3. menyiapkan akomodasi, transportasi, konsumsi dan kesehatan bagi jamaah haji 4. mempersiapkan pengurusan dokumen 5. menetapkan PPIH 

SEMUA TERCATAT

 SEMUA TERCATAT oleh Kholil Lc Semua manusia di dunia ini itu beramal baik amal baik maupun amal buruk, yang beramal baikpun kualitas dan kuantitasnya bermacam-macam..ada yang mengerjakan amal kecil tetapi rutin, dia ini lebih Allah sukai daripada amal banyak tapi selalu terhenti di tengah jalan. Amal baik sekecil apapun sedikit apapun walau hanya menyingkirkan duri, pasti tercatat oleh Allah lalu kan dilipatgandakan 10 kali, 700 kali hingga tak terhingga, lalu Allah akan membalas jauh dg yang lebih baik kelak di akhirat..adapun di dunia kita akan mendapatkan keberkahannya. Adapun amal jelek sebiji atompun kan tercatat tapi tidak dilipatkan dan kelak pasti kita kan melihatnya dan kita ingin amal itu jauh dari kita sejauh Timur dan Barat..tapi saudaraku! dosa2 kita 40, 50,60 tahun kalau kita bertaubat dan memperbaiki amal..niscaya dosa2 kita kan diampuni oleh Allah Yg Maha Pengampun.. Sungguh cukup dua ayat akhir surat Al Zalzalah kalau kita renungi sangat dahsat dampaknya bagi hidup ki

PRAY FOR MALUKU

  Semoga Semua diberi keselamatan oleh Allah SWT