BELAJAR DARI KEHIDUPAN

 Kholil misbach Baginda Nabi saw diutus Allah SWT itu mempunyai misi, salah satu misi diutusnya nabi Muhammad saw adalah misi ngetuake menungso dari kesesatan menuju pancaran hidayah dan petunjuk. Allah SWT berfirman: كتاب انزل اليك لتخرج الناس من الظلماتت الى النور باذن ربهم الى صراط العزيز الحميد Artinya; " Kitab Alqur'an ini diturunkan agar kamu mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya dengan ijin tuhan mereka menuju jalan yang Maha Perkasa dan Maha Terpuji. (Qs. Ibrohim: 1) Imam Ibnu Katsir mengatakan: bahwa Alquran ini yg merupakan asroful kitab diturunkan kepada asyrofurrusul, diturunkan di bumi kepada semua penduduknya baik arab  maupun non Arab. Agar kamu mengeluarkan manusia dari kesesatan  menuju hidayah dan petunjuk. Sebagaimana firman Allah: (Qs. Albaqarah ) Sebagai pengikut Nabi seharusnya kita juga melanjutkan misi nabi saw, yaitu membawa manusiA menuju cahaya, mulai dari diri sendiri.. Seseorang tidak bisa menuju cahaya kalau ia tidak tahu mana

Imam Ghazali dalam kitabnya ihya Ulumuddin menyatakan: ketahuilah bahwa setiap manusia itu jahil atau tidak tahu akan aib/cacat dirinya, jika seseorang sudah berusaha mengalahkan dirinya sehingga bisa meninggalkan perbuatan-perbuatan keji maka ia sudah merasa sudah membangun jiwanya, dan sudah memperbaiki akhlaknya, iapun merasa cukup tidak perlu lagi mujahadah (berusaha maksimal). Untuk itulah perlu penjelasan akan tanda-tanda baiknya akhlak. Sungguh akhlak yang baik itu iman, dan akhlak yang buruk adalah kemunafikan. Allah menerangkan sifat-sifat orang mukmin dan sifat-sifat orang munafik. Si antaranya adalah sifat orang-orang mukmin di surat Al mukminun dari ayat 1-10 ayat. Juga Allah menjelaskan akhlak hamba-hamba Allah dalam surat Alfurqan hingga akhir surat. Semua itu menerangkan sifat-sifat akhlak mulia, barang siapa bisa melaksanakannya semua dengan baik maka sempurna pula iman dan akhlaknya, barang siapa tidak melaksanakan semuanya maka ia kosong keimanannya. Dan barang s