Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2016

Mengatur waktu dengan baik

Memanage waktu Waktu adalah hidup kita. Kalau kita tidak bisa menggunakan waktu maka kita termasuk orang2 yang merugi tidak hanya di dunia maupun di akhirat. Jangan mengejar kereta yang sudah melaju...kalaupun kita mampu mengejarnya kita akan ngos-ngosan.belum lagi mungkin ada barang kita yang terjatuh ataupun tertinggal. Kalau kereta melaju kita baru sampai di stasiun maka itu merupakan bukti kita tidal bisa mengatur waktu. Tidak terasa waktu itupun berjalan sangat cepat.tidak terasa kita sudah berumur 20 tahun. 30 tahun bahkan 60 70 tahun. Kayaknya terasa baru kemarin. Saudaraku..pernahkah kamu merenung bahwa sebenarnya kita ini tidak maksimal menggunakan waktu kita.  Sebenarnya kita itu mampu membantu 10 orang setiap hari. Bahkan bisa 100 atau lebih setiap orang..akan tetapi kita hanya mau membantu 1 orang saja bahkan sering tidak ada yang dibantu. Semoga kita termasuk orang-orang yang mampu mengatur waktu secara baik dan maksimal amin. Oleh:kholil misbach.lc

MENJAGA KEHORMATAN SEORANG MUSLIM

Oleh: Kholil Misbach, Lc Setiap manusia mempunyai kehormatan yang sudah diberikan Allah sejak lahirnya, apalagi seorang muslim ia mempunyai kehormatan yang haram untuk direndahkan oleh orang lain. baginda Nabi saw bersabda: عن أبي هريرة رضي االله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: كل المسلم على المسلم حرام دمه وعرضه وماله  رواه مسلم Dari Abu Hurairah ra bahwasanya baginda Nabi saw bersabda: Setiap orang muslim itu haram bagi orang muslim lainnya darahnya, kehormatannya dan hartanya. (HR. Muslim) Termasuk merendahkan kehormatan seseorang adalah menggunjingkannya, mencacinya, menghinanya, serta tidak mengindahkannya. satu hadits ini kalau kita amalkan niscaya akan terjadi ketentraman dan kenyamanan di masyarakat, tidak ada perkelahian, tidak ada saling hasut dan hasad yang adalah saling mencintai dan melempar senyum kepada sesama. sungguh ironi kalau kita lihat media-media membeberkan aib orang lain, kumpulan tetangga menjadi rapat memakan daging kehormatan orang lain.

Oleh-oleh perjalanan agung Isra` mi'raj

Oleh: Kholil Misbach, Lc Biasanya orang yang bepergian jauh itu saat pulang membawa oleh-oleh untuk keluarganya yang menunggunya, baik berupa jajanan, buah-buahan, souvenir dan lain sebagainya. begitu juga baginda Nabi saw, beliau setelah melakukan perjalanan agung dari masjidil haram ke masjidil Aqsha, lalu dari masjidil Aqsha ke sidratul Muntaha kembali dengan membawa oleh-oleh buat umatnya. oleh-oleh itu tidak berupa makanan kalau berupa makanan niscaya akan habis dimakan oleh sebagian kecil kaumnya saja, akan tetapi oleh-oleh beliau adalah sebuah ibadah yang sangat besar pahalanya, sangat hebat manfaatnya dan diwajibkan agar semua umatnya mampu merasakan oleh-oleh tersebut. oleh-oleh itu adalah shalat wahai saudaraku, shalat yang benar dan khusuk akan mendatangkan berjuta-juta kenikmatan yang tidak bisa diukur dengan materi. dengan shalatlah keselamatan manusia di dunia dan diakhirat di jamin oleh Allah SWT. Kedudukan Shalat dalam Islam Dalam Islam shalat mempunyai posisi

Urgensi Belajar Al Qur`an

PENTINGNYA BELAJAR ALQUR`AN   إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا، وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ    رواه مسلم Sesungguhnya Allah akan mengangkat sebuah kaum dengan kitab ini (Al Qur`an) dan merendahkan kaum lainnya dengannya juga (karena tidak mengamalkan Al Qur`an). (HR. Muslim) Hadits ini sebelumnya menerangkan bahwa Sayyiduna Umar bertanya kepada Nafi' seorang pegawai Umar, siapakah yang menjadi pemimpin lembah ini (Makkah), Nafi' menjawab: Ibnu Abza? lalu Umar bertanya lagi siapakah Ibnu Abza? Dia adalah mantan seorang budak dari budak-budak kami..Umar lalu keheranan kenapa kamu mengangkat pemimpin Makkah dari mantan budak, lalu Nafi' menjawab: Ia adalah Ahli Qur`an dan alim ilmu warisan. Lalu Umar mengatakan adapun nabi kalian pernah bersabda:  إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا، وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ   Dalam hadits ini ada beberapa pelajaran berharga bagi kita: pertama : Allah akan mengangkat orang, kelompok, golongan, maupun ka