BELAJAR DARI KEHIDUPAN

  oleh Kholil Misbach Lc Harmonis adalah perpaduan dari berbagai warna karakter yang membentuk eksistensi sebuah benda. perpaduan inilah yang membuat warna apapun bisa cocok menjadi rangkaian indah dan serasi. sedangkan romantis adalah kemesraan antara dua insan yang bercinta, seperti itulah seharusnya rumah tangga dikelola. setidaknya ada 4 kunci agar rumah tangga selalu harmonis dan romantis. 1. Jangan sering melihat ke belakang. jangan pernah mengungkit-ungkit masa lalu yang suram, ataupun alasan saat awal menikah. kenapa ya waktu itu kugampang menerimamu? kenapa tidak saya tolak..seharusnya aku bisa mendapatkan yang lebih tampan atau cantik, yang lebih kaya dan berduit dan sebagainya. buang jauh-jauh pikiran tersebut..fokuslah menatap masa depan yang lebih baik dan bersinar. 2. Berpikirlah objektif. kadang konflik itu menyeret pihak-pihak yang tidak terlibat..untuk itu lokalisir  masalah pada ruangnya dan melebar keluar pagar masalah. contoh kurang penghasilan..kalau disikapi emosi

 Kitab Ath Thaharah (Bersuci) Kitab secara bahasa adalah menggabungkan dan mengumpulkan, secara istilah adalah nama dari  berbagai kumpulan khusus dari ilmu yang terdiri dari beberapa bab dan pasal biasanya. Thaharah secara bahasa adalah النظافة والخلوص من الادناس  Bersih dan terbebas dari kotoran-kotoran. adapun menurut Syariat thaharah adalah رفع حدث او ازالة نجس او ما في معناهما وعلى صورتهما "Mengangkat hadats atau menghilangkan najis atau sesuai makna keduanya atau sesuai gambarannya seperti tayammum dan mandi-mandi sunnah, tajdidul wudlu (memperbarui wudlu) dan basuhan kedua dan ketiga, semuanya termasuk macam-macam bersuci. (Bersambung)

  Allah SWT berfirman: كلوا من طيبات مارزقناكم ولا تطغوا فيه فيحل عليكم غضبي ومن يحلل عليه غضبي فقد هوى "Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia." (Qs. Thaha:81) Dalam tafsir Ibnu Katsir, menurut Ibnu Abbas faqad hawa artinya faqad syaqa artinya adalah maka sungguh sengsara ia. Setiap kemaksiatan adalah tidak diridloi atau dibenci Allah SWT, semakin banyak ia maksiat maka ia sudah pantas mendapat murka Allah walaupun Allah Maha Pengampun Dia menangguhkan waktu untuk menurunkan Azabnya.. Untuk itulah bagi orang yang berdosa hendalah ia cepat bertaubatlah sebelum terlambat..

 Dalam kitab Fathul Qorib dijelaskan bahwa tidak diterima persaksian seseorang kecuali memenuhi 5 syarat 1. Islam 2. Baligh 3. Berakal 4. Merdeka  5. Adil Seseorang tidak bisa disbt adil sampai terpenuhi lima syaratnya 1. an yakuuna mujtaniban lil kabaair hendaknya menjauhi dosa2 besar. 2. ghaira mushirrin alal  qolil minash shaghair ( Tidak terus terusmenerus melakukan dosa kecil) 3. Saliimassarirati ( Benar keyakinan akidahnya tidak ikut bidah yang dikafirkan) 4. Makmunal ghadzabi ( aman saat dia marah) 5. muhaafidzon alal muruuati mitslihi (menjaga kehormatan adab pada dirinya)