Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2009

20 Negara dengan Jumlah Militer Terbesar

Pada kesempatan ini, nusantaranews akan menampilkan negara-negara dengan kekuatan militer terbesar yakni dari segi jumlah total tentara aktifnya. Dan kita dapat melihat seberapa besar kekuatan militer kita [jumlah] dibanding negara-negara lain di dunia. Selain itu, kita dapat melihat bahwa negara-negara yang ‘asyik’ berperang dan berkonflik cenderung memiliki persentase tentara yang sangat tinggi terhadap jumlah penduduknya. Berdasarkan data Center for Strategic and International Studies (CSIS*) pada tahun 2006 dan Jaffa Center of Strategic Studies (JCSS*) menunjukkan bahwa negara dengan jumlah tentara aktif terbesar adalah China dengan 2.255.000 tentara aktif, 800.000 pasukan cadangan serta 3.969.000 paramiliter. Amerika berada diposisi kedua dengan jumlah tentara sebanyak 1.473.900 tentara aktif, 1.458.500 pasukan cadangan serta 453.000 paramiliter. Sedangkan India dengan jumlah tentara aktif sebesar 1.325.000 berada diposisi ketiga dan diikuti Korea Utara (4), Rusia (5) dan

AS Kirim Ratusan Ton Senjata ke Israel Akhir Bulan ini

London, (ANTARA News) - Amerika Serikat sedang mencari kapal untuk disewa guna mengirim ratusan ton senjata ke Israel dari Yunani pada akhir bulan ini, seperti yang dilihat Reuters dari dokumen tender. Komando Militer Angkutan AL AS (MSC) menyebutkan kapal yang dicari akan membawa 325 kontainer standar 20 kaki dengan muatan "amunisi". Muatan itu akan dibawa lewat dua perjalanan terpisah dari pelabuhan Yunani Astakos ke pelabuhan Israel Ashdod antara pertengahan hingga akhir Januari. "Bahan-bahan berbahaya" sesuai manifes adalah bahan peledak dan detonator, namun tidak ada rincian lainnya. "Pengiriman 3000 -an ton amunisi sekaligus adalah suatu hal besar " ujar salah satu makelar yang minta namanya tidak disebutkan. "Ini (permintaan) cukup langka dan kami sudah bertahun-tahun tidak menerima ada pesanan sebesar ini, "tambahnya. Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang dihubungi oleh Reuters pada hari Jumat di Washington belum bisa memberi t

Three boys killed in fresh Israeli raid on Gaza, thousands protest in Hebron

GAZA CITY: Three Palestinian brothers aged seven to 10 were killed in an Israeli air raid on southern Gaza on Friday, medics and witnesses said. Iyad, Mohammed and Abdelsattar Al-Astal died in an Israeli missile strike that appeared to have targeted a rocket launching pad near their home in Al-Qarara close to the city of Khan Yunis, the sources said. Israel showed no sign of slowing a blistering seven-day offensive against Hamas in Gaza, destroying homes of more than a dozen of the group's operatives Friday and bombing one mosque a day after a deadly strike killed a prominent Hamas figure and most of his family. Health officials put the death toll in Gaza so far at 425 and the number of wounded at over 2000. Israel launched the aerial campaign last Saturday in a bid to halt weeks of intensifying Palestinian rocket fire from Gaza. The offensive has dealt a heavy blow to Hamas but has not halted the rocket fire. New attacks Friday struck apartment buildings in a southern Israeli city

ISRAELI GROUND TROOPS BISECT GAZA STRIP

Gaza doctors and hospital officials said Sunday said that 19 Palestinians have been killed in Israel's ground offensive in the strip since midnight. They said that just three of the dead are Hamas gunmen, and the rest civilians. Also Sunday, the Israel Air Force struck and wounded Husam Hamdan, a senior Hamas militant responsible for the Qassam rocket infrastructure in the Gaza town of Khan Yunis and the firing of Grad rockets on Be'er Sheva and Ofakim. The strike also wounded Hamas militant Mohammed Hilo, a member of Hamas' special forces who helps supervise the construction and firing of Qassams from Khan Yunis.