Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2018

Balance antara jiwa dan raga

Oleh kholil Manusia hidup itu bukan hanya jasadnya, akan tetapi dengan ruh dan jiwanya. Jasad tanpa ruh adalah mayat yang harus dikuburkan secepatnya. Untuk itulah membangun itu perlu jiwanya terlebih dahulu baru jasadnya. Sungguh benar syair dari lagu kebangsaan kita indonesia raya terdapat kata "bangunlah jiwanya bangunlah badannya" jadi yang dibangun itu jiwanya terlebih dahulu. Pembangungan yang hanya menekankan pembangunan fisik itu seperti membangun rumah sakit, bentuknya mewah dan bersih tapi berisi orang-orang sakit. Indonesia dalam membangun juga harus demikian, harus membangun jiwa dan raga secara seimbang. Negara Asean yang pendapatan perkapitanya paling besar adalah singapura, walaupun demikian orang lanjut usia di negeri singa itu gemar bunuh diri. Angka bunuh diri warga lansia singapura melonjak tahun lalu, bahkan mencapai rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir. Sebanyak 129 warga lansia mengakhiri hidup mereka tahun lalu. Sepanjang tahun 2016 ad

Merubah kekurangan menjadi nilai tambah

Oleh Kholil Manusia sejatinya selalu berubah, kalau dia diam saja maka iapun akan berubah menjadi tambah umur dan tua. Cuma kadang ada yang berubah dari yang negatif menjadi positif, dari minus menjadi plus. Tapi ada juga yang memandang positif dengan kacamata negatif inilah yang perlu dihindari. Ada dua orang yang dipenjara di pinggir pantai, yang satu selalu melihat lumpur dan yang satu melihat bintang. Napi yang selalu melihat lumpur akan selalu termenung, melamun, susah gak bergairah, ia bagaikan orang mati sebelum dicabut nyawanya. Adapun orang yang selalu melihat bintang, ia akan mengejar cita-cita dan mimpinya tak peduli banyak aral melintang, badai menerjang, ombak menghantam, ia hanya fokus "ya opo carane" bagaimana caranya bisa sampai pulau bahagia dengan selamat bersama keluarganya. Segala kesulitan, tantangan jangan jadikan hambatan dan jalan untuk selalu mengeluh, tapi jadikan ia membuat diri kita menjadi baik, menjadi insan kamil. Saya ambil contoh cara

Penghina Tuhan dituntut dua tahun

Dwi handoko hanya terdiam lesu di ruang sidang kemarin 26/7/2018 di surabaya. Mahasiswa salah satu PTS kesenian di surabaya itu dituntut dua tahun oleh JPU agung rokhaniawan. Dia dianggap telah menyebarkan informasi yang bisa menimbulkan permusuhan SARA. Ketua majlis hakim Hisbullah menasehati " makanya itu, kita harus meyakini tuhan itu yang maha kuasa, tidak usah lah berpikir sekuler kalau belum cukup ilmu. Dwi handoko dianggap telah merendahkan tuhan melalui tulisan yang diunggah ke media sosial tiga tahun lalu. Dalam tulisannya ia menyamakan Tuhan dengan dajjal. Menurut saya, ini merupakan pelajaran kita semua untuk arif dalam berkata maupun menulis, mulutmu adalah harimaumu, tanganmu merupakan pedangmu. Sebelum berkata maupun meulis hendaklah kita selalu berpikir terlebih dahulu dengan jernih. Wallahu A'lam

Untuk kita renungkan

PANDAI"LAH MENGHAYATI HIDU Kalau ingin _menangkap_ ayam, jangan *dikejar*, nanti kita akan *lelah* dan ayam pun maki RXn *menjauh*. Berikanlah ia _beras_ dan _makanan_, nanti dengan mudah ia *datang* dengan *rela_ ( Baca: Iri yang dianjurkan ) Begitupun *REJEKI*, melangkahlah dengan *BAIK*, jangan terlalu _kencang_ *mengejar*, _ngotot_ *memburu*, nanti kita akan merasa *lelah* tanpa *HASIL*.  Keluarkanlah _sedekah_, nanti *REJEKI* akan datang _menghampir_ tepat waktu. Kalau ingin *MEMELIHARA* kupu-kupu, Jangan *tangkap* _kupu-kupunya_ pasti ia akan *terbang*. Tetapi _tanamlah_ *bunga*​. Maka *kupu-kupu* akan *datang* dengan sendirinya dan *membentangkan* sayap-sayapnya yang *INDAH* Bahkan bukan hanya *kupu-kupu* yang _datang_, tetapi kawanan yang lain juga datang seperti _lebah_, _capung_ dan lainnya *menambah* warna warni _keindahan_ taman *BUNGA* kita Sama halnya dalam *KEHIDUPAN* di dunia ini. ​Ketika kita menginginkan​ *Kebahagiaan* n *Keberuntungan*, Tana

FENOMENA ANTAGONIS AKHIR JAMAN

Oleh Gus Mus ● Banyak rumah semakin besar, tapi keluarganya semakin kecil. ● Gelar semakin tinggi, akal sehat semakin rendah ● Pengobatan semakin canggih, kesehatan semakin buruk. ● Travelling keliling dunia, tapi tidak kenal dengan tetangga sendiri. ● Penghasilan semakin meningkat, ketenteraman jiwa semakin berkurang. ● Kualitas Ilmu semakin tinggi, kualitas emosi semakin rendah. ● Jumlah Manusia semakin banyak, rasa kemanusiaan semakin menipis. ● Pengetahuan semakin bagus, kearifan semakin berkurang. ● Perselingkuhan semakin marak, kesetiaan semakin punah. ● Semakin banyak teman di dunia maya, tapi tidak punya sahabat yang sejati. ● Minuman semakin banyak jenisnya, air bersih semakin berkurang jumlahnya. ● Pakai jam tangan mahal, tapi tak pernah tepat waktu. ● Ilmu semakin tersebar, adab dan akhlak semakin lenyap ● Belajar semakin mudah, guru semakin tidak dihargai ● Teknologi Informasi semakin canggih, fitnah dan aib semakin tersebar. ● Orang yang

Menjadi Shaleh di Luar Masjid

Oleh Kholil Misbah Masjid merupakan sebaik-baik tempat menurut Allah SWT, orang yang memakmurkan masjid berarti ikut memakmurkan rumah Allah, dan barang siapa merendahkan masjid berarrti menginjak-injak rumah Allah. Di rumah Allah itulah kalau kita singgah di dalamnya maka akan terasa nikmat, adem, ayem, teduh dan senang tak terkira. Untuk itulah menjadi Shaleh di dalam masjid itu biasa, karena lingkungan masjid itu sangat nikmat dan mudah untuk ibadah. Tapi shaleh di luar masjid selain juga shaleh di masjid, saat di pasar, saat bersama keluarga, saat berinteraksi dengan uang, saat sesrawungan atau berkumpul dengan tetangga kalau bisa menjaga kesolehannya itu baru luar biasa. Gak semua orang bisa shaleh di masjid dan di luar masjid, lebih parah lagi sudah gak shaleh di luar masjid tidak mau ke masjid ya..gak ada kesolehan sama sekali.

AGAR SUAP TIDAK MENGUAP

Oleh Kholil Misbach, Lc Belalakangan ini, kita dihebohkan dengan penangkapan Operasi tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap kepala lembaga pemasyarakatan (KALAPAS) Suka miskin. Wahid Husain, b ahkan menurut Juru bicara KPK   Febri Diansyah menyampaikan permintaan mobil, uang dan barang lainnya oleh oknum petugas di Lapas SUka Miskin diduga dilakukan secara terang-terangan, tidak ada sandi atau kode terselubung, sangat terang. Termasuk sewa kamar dalam rentang 200-500 juta perkamar, minggu (22/7/2018) di Jakarta. Menurut saya bukan siapa yang ditangkap ataupun Lapas mana yang terlibat, lebih penting lagi kasus ini merupakan corengan bagi penegak hukum, kalau penegak hukumnya melanggar hukum lalu siapa yang mesti menegakkan hukum. Sebagai contoh seorang guru yang tidak bisa digugu dan tiru di kelasnya. Ia tidak hanya merugikan dirinya akan tetapi akan membuat contoh dan teladan buruk bagi anak-anak didiknya. Memang, Negara ini bukannya krisis ekonomi, bukan pula krisis politi

Belajar dari Mohammad Zuhri

Oleh Kholil Kita sebagai bangsa Indonesia dikejutkan dengan kabar gembira dari arena olahraga, bagaimana tidak? Sprinter indonesia U20 ternyata bisa menjadi juara dunia untuk lari 100 m di Tampire, Finlandia 12 Juli 2018 lalu. sebuah prestasi yang besar dan sangat membanggakan bagi kita semua. Semua bonus ditawarkan kepadanya, akan tetapi bagi saya yang terpenting saya bisa mengambil pelajaran darinya...diantaranya: 1. Berbuatlah terus walau tidak ada yang mendukungmu. Berlarilah walau tidak ada yang bertepuk tangan untukumu. Jangan takut lawan-lawanmu sang juara dunia. 2. Berbuat walau ada keterbatasan. Kadang, cita-cita kita terhalang oleh ketrrbatasan, pingin usaha tapi gak punya modal, pingin kuliah tapi tidak mampu. Jangan berhenti, teruslah kejar cita-citamu walau aral dan duri menghadang. Keterbatasan hanyalah tantangan yang bisa kita cari solusinya. Ada kawan saya, dari keluarga tidak mampu tapi ingin sekali bisa kuliah di Al Azhar Kairo Mesir. Orang tuanya pinjam uang

Gak Usah Ngurus Dosa Orang

Oleh Kholil misbah Lc Memang di dunia ini selalu berpasang-pasang, ada laki ada perempuan, ada sehat ada sakit, ada gemuk ada kurus, dan ada dosa juga ada pahala. Setiap dari kita pasti pernah melakukan dosa baik kepada diri sendiri, orang tua maupun dosa kepada Allah SWT. Dosa kita itu walau kecil kitalah yang nanggung, bukan kawan kita. Adapun dosa orang lain sebesar apapun kita tidak nanggung. Jadi ayo kita koreksi diri kita, kita bersihkan diri kita mulai dengan menjauhi segala dosa sekecil apapun, dan meminta maaf dan ampun atas dosa yang telah kita lakukan. Memang seorang muslim sebaiknya mempunyai dua cermin, satu cermin untuk melihat kelemahan, kekurangan dan aib diri kita, dan satu cermin lagi untuk melihat kelebihan dari orang lain. Jangan sampai dibalik, kita lihat kelebihan-kelebihan diri kita sehingga tidak mau berbenah ataupun kita selalu melihat kekurangan orang lain sehingga selalu menghina dan sombong kepada mereka. Kalau temen kita banyak dosa ayo kita dkan ag

MEMPERMUDAH ORANG LAIN

oleh Kholil Lc Manusia merupakan makhluk sosial, setiap orang tidak bisa hidup sendiri, dalam bergaul dengan orang lain tentunya pasti saling membutuhkan, di antara interaksi yang tidak bisa dihindarkan adalah saling berhutang. Bagi orang yang berhutang, ia wajib membayarnya dengan niat yang tulus untuk membayar jika sudah ada. bahkan berdosa jika orang yang sudah punya uang atau harta tetapi selalu sembunyi dari membayarnya, hutangnya melas tapi bayarnya malas kata orang. akan tetapi bagi orang yang menghutangi sebaiknya mempermudah dan baik dalam menagihnya. karena hal itu tidak menyakiti orang yang berhutang dan mendapatkan pahala besar dari Allah SWT. وأخرج أحمد وابن أبي الدنيا في كتاب اصطناع المعروف عن ابن عباس قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم « من أنظر معسراً أو وضع له وقاه الله من فيح جهنم » Dan diriwayatkan oleh imam Ahmad dan Ibnu Abid Dunya dalam kitab Isthina'il makruf dari Ibnu Abbas ra berkata: Bersabda Rasulullah saw : " Barang siapa menangguhkan or

4 perkara pembuat prahara

Oleh kholil Lc Para pembaca yang budiman! Ada empat perkara yang bisa bikin bencana dan prahara, sampai baginda nabi kita Muhammad saw berlindung dari empat hal tersebut: Diriwayatkan dari Zaid bin Arqam bahwasanya baginda Nabi saw berdoa " Ya Allah sungguh aku berlindung dari Ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusuk, dari jiwa yang tidak kenyang dan dari doa yang tidak mustajab (HR.Bukhari). Pertama Berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat. Ilmu itu ada tiga yaitu ilmu yang bermanfaat, ilmu yang mubazir, dan ilmu yang membayakan. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan dan membawa kebaikan dirinya untuk menghadap Allah. Ilmu yang bermanfaat itulah salag satu dari tiga amal yang akan dibawa mati. Adapun ilmu yang tidak bermanfaat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: A. Ilmunya tidak membuat takut kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman: " Sesungguhnya yang takut pada Allah dari hamba-hambanya adalah para ulama" Semakin alim seseorang mak

Indonesia perlu mencari pasar baru

Oleh : Kholil Sebagai bangsa yang besar, indonesia twntu banyak masalah yang perlu diselesaikan. Salah satu masalah yang itu adalah masalah ekonomi kita yang belum seperti negara-negara maju. Ekspor kita tidak bisa seperti china yang produknya seakan menjamur di hampir seluruh penjuru dunia. Saya pernah di negara Arab, hampir barang-barang yang ada disana merupakan barang impor seperti mobil hingga jarum, tapi anehnya hanya sedikit barang-barang tersebut yang produksi Indonesia. Indonesia punya banyak keunggulan produk ekspor seperti karet, sawit, kakau, emas, kopi, furnitur, dan tekstil. Selain itu Indonesia memiliki potensi priduk organik yang cukup besar untuk bersaing di pasar internasional selain Amerika Serikat. Potensi ini harus didukung dengan strategi pemasaran yang tepat, diharapkan para pelaku usaha dapat menggenjot ekspor produk organik ini ke manca negara. Produk organik yang mempunyai potensi besar ini antara lain beras, kopi, coklat, mete, gula aren kelapa, minyak