Skip to main content

JANGAN TUHANKAN HAWA NAFSU

 

Allah SWT Berfirman Artinya:

"Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat dengan sepengetahuan-Nya, dan Allah telah mengunci pendengaran dan hatinya serta meletakkan tutup atas penglihatannya? Maka siapa yang mampu memberinya petunjuk setelah Allah (membiarkannya sesat?) Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?

(Qs. Al Jatsiyah: 23)

Dalam tafsir Al Qurthubi..Ibnu Abbas, Al Hasan dan Qothadah berkata

ذالك الكافر اتخذ دينه ما يهواه فلا يهوي شيئا الا ركبه

Itu tentang orang kafir yang menjadikan agamanya sesuai yg ia suka, dan tidaklah ia menyukai pasti akan ia lakukan.

Berkata Said bin Jubair

كان احدهم يعبد الحجر فاذا راى ما هو احسن منه رمى به وعبد الاخر

Diantara orang kafir ada yg menyembah batu, Jika ia melihat ada yang lebih bagus maka ia membuang sembahannya itu dan beralih ke batu yg lebih bagus.

Ayat ini serupa dengan firman Allah dalam surat Al Furqon

أرأيت من اتخذا الهه هواه أفانت عليه وكيلا

"Terangkanlah kepadaku tentang orang yg menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, maka Apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya? (Qs. Al Furqon: 43)

Dari ayat2 ini kita bisa ambil pelajaran

1. Dalam beragama jangan seenaknya sendiri tapi dasarkanlah dengan ilmu dengan cara belajar dari para ulama pewaris para nabi.

2. Orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya pasti akan tergelincir dalam kesesatan.

baginda nabi saw 

"Tidaklah beriman salah seorang dari kalian hingga hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa"

beliau juga bersabda: "3 yang membinasakan dan 3 yang menyelamatkan, 3 yang membinasakan adalah kekikiran yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti dan kebanggaan seseorang pada dirinya sendiri, adapun 3 hal yang menyelamatkan adalah takut kepada Allah saat tersembunyi maupun nampak, berinfak sedang baik saat fakir maupun kaya, dan adil saat ridlo maupun marah"

3. Gunakan mata, telinga dan hati tuk menuntut ilmu dari sumbernya.

Hawa nafsu itu berbanding terbalik dengan ilmu, semakin orang berilmu maka ia semakin ia bisa mengendalikan hawa nafsunya..sebaliknya semakin ia tidak berilmu maka semakin ia mengikuti hawa nafsunya seenaknya sendiri.


Wallahu A'lam


Kholil Misbach Lc




Comments

Popular posts from this blog

APAKAH TELUR NAJIS

Apakah Telur Najis oleh: Kholil Misbach, Lc Ada pertanyaan dari kawan tentang kenajisan telur hal itu dari artikel yang ia baca dalam sebuah postingan blog, dalam postingan tersebut menyatakan bahwa telur adalah najis karena keluar dari dubur ayam sehingga bercampur dengan kotoran ayam yang najis, barang yang kena najis adalah najis pula maka wajib membasuh telur sebelum digunakan. Aku ingin berusaha menjawab pertanyaan tersebut secara fikih dengan menyebutkan dalil-dalil semampunya. Menurut imam Nawawi dalam Kitabnya Al Majmu' Sebagai berikut: ( فرع) البيض من مأكول اللحم طاهر بالاجماع ومن غيره فيه وجهان كمنيه الاصح الطهارة (Cabang) Telur dari binatang yang dimakan dagingnya adalah suci secara ijmak. Adapun telur yang keluar dari binatang yang tidak dimakan dagingnya ada dua pendapat sebagaimana khilaf dalam maninya, yang paling shahih adalah suci. Keterangan: Jadi telur binatang yang halal dimakan seperti ayam, bebek, angsa, burung dsb adalah suci dan tidak najis. Berbeda dengan t

Terjemah kitab Fathul Wahhab karya Abu Zakaria Al Anshori

 Kitab Ath Thaharah (Bersuci) Kitab secara bahasa adalah menggabungkan dan mengumpulkan, secara istilah adalah nama dari  berbagai kumpulan khusus dari ilmu yang terdiri dari beberapa bab dan pasal biasanya. Thaharah secara bahasa adalah النظافة والخلوص من الادناس  Bersih dan terbebas dari kotoran-kotoran. adapun menurut Syariat thaharah adalah رفع حدث او ازالة نجس او ما في معناهما وعلى صورتهما "Mengangkat hadats atau menghilangkan najis atau sesuai makna keduanya atau sesuai gambarannya seperti tayammum dan mandi-mandi sunnah, tajdidul wudlu (memperbarui wudlu) dan basuhan kedua dan ketiga, semuanya termasuk macam-macam bersuci. (Bersambung)

VATIKANPUN AKAN MENJADI MILIK UMAT ISLAM

oleh: Kholil Misbach, Lc Romawi pada masa terdahulu merupakan negara adidaya yang sangat kuat dan kaya, saking besarnya kekuatan Romawi ini sampai ada surat yang menceritakan kisahnya yaitu surat Ar Rum yang berarti bangsa Romawi, walaupun besar, kuat dan adidaya karena tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya Muhammad saw maka negeri inipun akan hancur dan ditaklukkan oleh kaum muslimin. semoga Allah menjadikan kita sebagai penakluknya.  Sebuah berita bahagia bagi kaum muslimin bahwa vatikanpun kelak akan menjadi milik kaum muslimin, dalam sebuah riwayat:  Beliau bersabda “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.”  [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335]. Dari Abu Qubail berkata: Saat kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu ; Konstantinopel atau Rumiyah?  Abdullah mem