oleh Kholil Misbach
Amalan itu tergantung niatnya..suatu amalan mubah seperti makan, tidur bahkan bercanda bisa bernilai ibadah jika kita niatkan untuk kebaikan dan menyenangkan orang.
kanjeng nabi saw bersabda
ِاِنَّمَا الاْعْمَالُ بِالنِّيَّات
"Sesungguhnya amalan-amalan itu tergantung niatnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
untuk itulah alangkah ruginya kita kalau sebenarnya kita dapat segunung pahala akan tetapi malah dapat sekerikil batu..
Coba kita hitung amalan-amalan atau kerjaaan-kerjaan kita mulai bangun hingga bangun lagi, betapa banyak kegiatan-kegiatan kita itu berlalu tanpa niat. padahal jikalau semua kerjaan kita itu diniatkan kebaikan dan mencari ridlo Allah maka akan banyak bernilai ibadah.
Niat juga membedakan amalan menjadi wajib atau sunnah, atau wajib dan mubah, contoh kita mandi itu bisa bertujuan mandi biasa, seperti mandi setiap pagi dan sore, juga bisa menjadi mandi sunnah seperti untuk sholat id atau jum'at ataupun mandi wajib seperti jikalau kita dalam keadaan hadats besar atau junub.
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar Yg Positif