Skip to main content

GHIBAH YANG DIPERBOLEHKAN

 



Oleh Kholil Misbach Lc


Memang ngerumpi atau ghibah adalah enak untuk dilakukan dan menyenangkan bahkan mengasyikkan, akan tetapi di balik keasyikan menceritakan orang ini ada dosa yang selalu tercatat bagi pelakunya.

Bahkan Allah menggambarkan ghibah dan menggunjing ini bagaikan memakan daging saudaranya yang mati yang seharusnya menjijikkan.

Allah swt berfirman:

ولا يغتب بعضكم بعضا ايحب احدكم ان يأكل لحم اخيه ميتا فكرهتموه

"Dan janganlah saling menggunjing sebagian kalian kepada sebagian yang lain, apakah salah seorang kalian sudi memakan daging saudaranya yg mati hingga kalian merasa jijik." (Qs. Al Hujurat)

akan tetapi tidak semua ghibah dilarang dalam Islam, di sana ada menggunjing yg diperbolehkan..

Imam Nawawi dalam kitab: Riyadlusshalihin bab 256 bab maa yubaahu minal ghiibah  menyebutkan " :" Ketahuilah bahwa ghibah diperbolehkan karena tujuan yg dibenarkan oleh agama dengan 6 sebab;

1. Tadlollum, mengadukan kedzaliman

2. untuk membantu dalam Mencegah  kemungkaran, seperti mengatakan si fulan itu melakukan kemungkaran kamu cegah ya.

3. meminta fatwa seperti ayahku berbuat dzalim kepadaku.

4. memperingatkan kaum muslimin dari keburukannya.

5.Terang-terangan dalam kefasikannya.

6.untuk memberi tahu saja seperti si fulan yang buta tanpa niat merendahkannya.


Walaupun diperbolehkan, menurut saya kita musti hati-hati dalam menceritakan orang lain, bisa2 malah kita terjebak dalam dosa yang tidak kita sadari.

Comments

Post a Comment

Silahkan Komentar Yg Positif

Popular posts from this blog

APAKAH TELUR NAJIS

Apakah Telur Najis oleh: Kholil Misbach, Lc Ada pertanyaan dari kawan tentang kenajisan telur hal itu dari artikel yang ia baca dalam sebuah postingan blog, dalam postingan tersebut menyatakan bahwa telur adalah najis karena keluar dari dubur ayam sehingga bercampur dengan kotoran ayam yang najis, barang yang kena najis adalah najis pula maka wajib membasuh telur sebelum digunakan. Aku ingin berusaha menjawab pertanyaan tersebut secara fikih dengan menyebutkan dalil-dalil semampunya. Menurut imam Nawawi dalam Kitabnya Al Majmu' Sebagai berikut: ( فرع) البيض من مأكول اللحم طاهر بالاجماع ومن غيره فيه وجهان كمنيه الاصح الطهارة (Cabang) Telur dari binatang yang dimakan dagingnya adalah suci secara ijmak. Adapun telur yang keluar dari binatang yang tidak dimakan dagingnya ada dua pendapat sebagaimana khilaf dalam maninya, yang paling shahih adalah suci. Keterangan: Jadi telur binatang yang halal dimakan seperti ayam, bebek, angsa, burung dsb adalah suci dan tidak najis. Berbeda dengan t

Terjemah kitab Fathul Wahhab karya Abu Zakaria Al Anshori

 Kitab Ath Thaharah (Bersuci) Kitab secara bahasa adalah menggabungkan dan mengumpulkan, secara istilah adalah nama dari  berbagai kumpulan khusus dari ilmu yang terdiri dari beberapa bab dan pasal biasanya. Thaharah secara bahasa adalah النظافة والخلوص من الادناس  Bersih dan terbebas dari kotoran-kotoran. adapun menurut Syariat thaharah adalah رفع حدث او ازالة نجس او ما في معناهما وعلى صورتهما "Mengangkat hadats atau menghilangkan najis atau sesuai makna keduanya atau sesuai gambarannya seperti tayammum dan mandi-mandi sunnah, tajdidul wudlu (memperbarui wudlu) dan basuhan kedua dan ketiga, semuanya termasuk macam-macam bersuci. (Bersambung)

VATIKANPUN AKAN MENJADI MILIK UMAT ISLAM

oleh: Kholil Misbach, Lc Romawi pada masa terdahulu merupakan negara adidaya yang sangat kuat dan kaya, saking besarnya kekuatan Romawi ini sampai ada surat yang menceritakan kisahnya yaitu surat Ar Rum yang berarti bangsa Romawi, walaupun besar, kuat dan adidaya karena tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya Muhammad saw maka negeri inipun akan hancur dan ditaklukkan oleh kaum muslimin. semoga Allah menjadikan kita sebagai penakluknya.  Sebuah berita bahagia bagi kaum muslimin bahwa vatikanpun kelak akan menjadi milik kaum muslimin, dalam sebuah riwayat:  Beliau bersabda “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.”  [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335]. Dari Abu Qubail berkata: Saat kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu ; Konstantinopel atau Rumiyah?  Abdullah mem