Skip to main content

MEMPERMUDAH ORANG LAIN

oleh Kholil Lc

Manusia merupakan makhluk sosial, setiap orang tidak bisa hidup sendiri, dalam bergaul dengan orang lain tentunya pasti saling membutuhkan, di antara interaksi yang tidak bisa dihindarkan adalah saling berhutang.
Bagi orang yang berhutang, ia wajib membayarnya dengan niat yang tulus untuk membayar jika sudah ada. bahkan berdosa jika orang yang sudah punya uang atau harta tetapi selalu sembunyi dari membayarnya, hutangnya melas tapi bayarnya malas kata orang.

akan tetapi bagi orang yang menghutangi sebaiknya mempermudah dan baik dalam menagihnya. karena hal itu tidak menyakiti orang yang berhutang dan mendapatkan pahala besar dari Allah SWT.

وأخرج أحمد وابن أبي الدنيا في كتاب اصطناع المعروف عن ابن عباس قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم « من أنظر معسراً أو وضع له وقاه الله من فيح جهنم »
Dan diriwayatkan oleh imam Ahmad dan Ibnu Abid Dunya dalam kitab Isthina'il makruf dari Ibnu Abbas ra berkata: Bersabda Rasulullah saw : "Barang siapa menangguhkan orang yang berat membayar hutang ataupun mengikhlaskannya maka Allah akan melindunginya dari sengatan Jahannam. 

عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم قال « من نفس عن مسلم كربة من كرب الدنيا نفس الله عنه كربة من كرب يوم القيامة ، ومن يسر على معسر في الدنيا يسر الله عليه في الدنيا والآخرة ، ومن ستر على مسلم في الدنيا ستر الله عليه في الدنيا والآخرة ، والله في عون العبد ما كان العبد في عون أخيه » .

Dari Abu Hurairah dari Nabi saw bersabda: Barang siapa melepaskan dari seorang muslim kesulitan daripada kesulitan dunia maka Allah akan melepaskannya dari kesulitan dari kesulitan-kesulitan di hari Kiamat, dan barang siapa mempermudah bagi orang yang kesulitan di dunia maka Allah akan mempermudah baginya di dunia dan di Akhirat, dan barang siapa menutupi seorang muslim di dunia maka ALlah akan menutupi (aib-aibnya) di dunia dan di Akhirat. dan Allah menolong hambanya selama hamba tersebut menolong saudaranya. (HR. Muslim, Abu Dawud, Turmudzi, Nasai, Ibnu Majah dan Abdurrazzaq)

Dari hadits di atas kita bisa tahu bahwa menolong orang lain bisa menjadi sebab kita ditolong Allah SWT, mempermudah orang-orang yang kesulitan akan membuat urusan-urusan kita dipermudah oleh ALlah SWT, dan Allah menutupi Aib kita jikalau kita juga menutupi Aib saudaraa kita.

bahkan diriwayatkan oleh imam Bukhari dan Muslim, dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah saw bersabda: Ada seseorang tidak berbuat kebaikan sama sekali, akan tetapi ia menghutangi orang-orang lalu ia berkata kepada budak-budaknya, jikalau kamu menemui seseorang kesulitan membayar maka biarkanlah semoga Allah juga membebaskan dari kita, lalu iapun bertemu Allah dengan membiarkan (tidak menyiksa) atas segala dosa-dosanya.
وأخرج البخاري ومسلم والنسائي عن أبي هريرة « أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : إن رجلاً لم يعمل خيراً قط ، وكان يداين الناس ، وكان يقول لفتاه : إذا أتيت معسراً فتجاوز عنه لعل الله يتجاوز عنا ، فلقي الله فتجاوز عنه » .
Semua orang lho pasti pernah merasakan kesulitan dan kepayahan, hiroda kehidupan tidak selalu di atas, kadang juga akan di bawah. Siapa yang sombong saat di atas maka Allah kelak akan merendahkannya baik di dunia maupun di akhirat.
Dan barang siapa selalu rendah hati dan memudahkan urusan orang lain maka Allah juga akan mempermudah urrusannya di dunia maupun di akhirat.
Jadi saudaraku, jangan keras-keras dalam menagih, ojo kasar-kasar dalam menuntut seseorang untuk bayar, dengan mempermudah hak kita kepada orang lain akan membuat Allah juga mempermudah semua urusan kita baik di dunia maupun di akhirat. AYO BUKTIKAN....

HANYA ALLAH SAJA
HANYA ALLAH DAHULU
HANYA ALLAH SELALU...

Comments

Popular posts from this blog

APAKAH TELUR NAJIS

Apakah Telur Najis oleh: Kholil Misbach, Lc Ada pertanyaan dari kawan tentang kenajisan telur hal itu dari artikel yang ia baca dalam sebuah postingan blog, dalam postingan tersebut menyatakan bahwa telur adalah najis karena keluar dari dubur ayam sehingga bercampur dengan kotoran ayam yang najis, barang yang kena najis adalah najis pula maka wajib membasuh telur sebelum digunakan. Aku ingin berusaha menjawab pertanyaan tersebut secara fikih dengan menyebutkan dalil-dalil semampunya. Menurut imam Nawawi dalam Kitabnya Al Majmu' Sebagai berikut: ( فرع) البيض من مأكول اللحم طاهر بالاجماع ومن غيره فيه وجهان كمنيه الاصح الطهارة (Cabang) Telur dari binatang yang dimakan dagingnya adalah suci secara ijmak. Adapun telur yang keluar dari binatang yang tidak dimakan dagingnya ada dua pendapat sebagaimana khilaf dalam maninya, yang paling shahih adalah suci. Keterangan: Jadi telur binatang yang halal dimakan seperti ayam, bebek, angsa, burung dsb adalah suci dan tidak najis. Berbeda dengan t

Terjemah kitab Fathul Wahhab karya Abu Zakaria Al Anshori

 Kitab Ath Thaharah (Bersuci) Kitab secara bahasa adalah menggabungkan dan mengumpulkan, secara istilah adalah nama dari  berbagai kumpulan khusus dari ilmu yang terdiri dari beberapa bab dan pasal biasanya. Thaharah secara bahasa adalah النظافة والخلوص من الادناس  Bersih dan terbebas dari kotoran-kotoran. adapun menurut Syariat thaharah adalah رفع حدث او ازالة نجس او ما في معناهما وعلى صورتهما "Mengangkat hadats atau menghilangkan najis atau sesuai makna keduanya atau sesuai gambarannya seperti tayammum dan mandi-mandi sunnah, tajdidul wudlu (memperbarui wudlu) dan basuhan kedua dan ketiga, semuanya termasuk macam-macam bersuci. (Bersambung)

VATIKANPUN AKAN MENJADI MILIK UMAT ISLAM

oleh: Kholil Misbach, Lc Romawi pada masa terdahulu merupakan negara adidaya yang sangat kuat dan kaya, saking besarnya kekuatan Romawi ini sampai ada surat yang menceritakan kisahnya yaitu surat Ar Rum yang berarti bangsa Romawi, walaupun besar, kuat dan adidaya karena tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya Muhammad saw maka negeri inipun akan hancur dan ditaklukkan oleh kaum muslimin. semoga Allah menjadikan kita sebagai penakluknya.  Sebuah berita bahagia bagi kaum muslimin bahwa vatikanpun kelak akan menjadi milik kaum muslimin, dalam sebuah riwayat:  Beliau bersabda “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.”  [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335]. Dari Abu Qubail berkata: Saat kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu ; Konstantinopel atau Rumiyah?  Abdullah mem