Skip to main content

HADITS NABI DAN " JAMU"

oleh Kholil Misbach Lc

Semua ajaran yang datang dari Nabi Muhammad saw adalah rahmat bagi seluruh alam, tidak hanya bagi manusia, kepada binatangpun Islam mengajarkan kebaikan. beliau melarang menyiksa binatang, melarang menjadikan binatang sebagai sasaran panah saat latihan, menyuruh menajamkan pisau saat menyembelihnya bahkan beliau pernah menceritakan seorang perempuan yang masuk neraka gara-gara mengurung kucing, ia tidak memberi makan dan tidak pula melepaskannya untuk makan sendiri.

selain ajaran Nabi Muhammad sebagai rahmat, semua ajaran beliau juga mutiara yang tiada taranya kalau dihargai dengan harta, kalau mutiara laku di pasar dunia, akan tetapi ajaran beliau untuk keselamatan dan kebahagiaan tidak hanya di dunia tetapi juga kebahagiaan di akhirat kelak.

Tidak ada satu ajaran Islampun kecuali beliaulah yang paling pertama dan paling sempurna mengamalkannya, sebagai contoh beliau mengajarkan keteladanan, beliaulah yang pertama memberi contoh dan peraga langsung dari apa yang beliau ajarkan. 

salah satu apa yang diajarkan baginda Nabi saw adalah "Jamu" , yang kami maksud di sini bukanlah sebuah minuman akan tetapi sebuah singkatan yaitu Jamu (Jaga Mulut). beliau saw bersabda yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw bersabda:

من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت 

Barang siapa beriman kepada Allah hendaklah berkata yang baik atau diam (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini terdapat dalam kitab Arba'in Nawawi hadits yang no ke-15. 
Dalam hadits di atas kita diperintahkan Nabi saw untuk betul-betul jaga mulut kita dari berkata dan berkomentar yang tidak baik. kalau tidak bisa hendaklah kita diam.
berkomentar tidak hanya pake mulut tapi tangan, jemari juga termasuk mulut kedua kita yang akan dimintai pertanggung-jawaban oleh Allah SAW.

cukuplah ayat ini sebagai pengingat kita untuk hati-hati berbicara...

Allah SWT berfirman:

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

"Tidaklah terucap dari perkataan kecuali di sisinya ada (malaikat) Raqib dan Atid   (Qs. Qaaf 18)

Kalau kita lihat catatan Malaikat Atid atas segala ucapan jelek kita mungkin sangat malu kita, mungkin catatan jelek kita itu sudah memenuhi lembaran-lembaran catatannya. mumpung kita masih hidup mumpung kita masih diberi waktu dan kesempatan untuk menghapus catatan jelek kita, mari kita bertaubat dari kebodohan dan kesalahan-kesalahan kita terutama yang bersumber dari mulut dan lidah kita.

Kalau ada orang kok omongannya gak jelas, mencela dan mencemooh orang terus, kata-katanya jelek dan tidak sopan, berarti orang tersebut kurang minum " JAMU" yaitu Jaga Mulut. 

Wallahu A'lam

Comments

Popular posts from this blog

APAKAH TELUR NAJIS

Apakah Telur Najis oleh: Kholil Misbach, Lc Ada pertanyaan dari kawan tentang kenajisan telur hal itu dari artikel yang ia baca dalam sebuah postingan blog, dalam postingan tersebut menyatakan bahwa telur adalah najis karena keluar dari dubur ayam sehingga bercampur dengan kotoran ayam yang najis, barang yang kena najis adalah najis pula maka wajib membasuh telur sebelum digunakan. Aku ingin berusaha menjawab pertanyaan tersebut secara fikih dengan menyebutkan dalil-dalil semampunya. Menurut imam Nawawi dalam Kitabnya Al Majmu' Sebagai berikut: ( فرع) البيض من مأكول اللحم طاهر بالاجماع ومن غيره فيه وجهان كمنيه الاصح الطهارة (Cabang) Telur dari binatang yang dimakan dagingnya adalah suci secara ijmak. Adapun telur yang keluar dari binatang yang tidak dimakan dagingnya ada dua pendapat sebagaimana khilaf dalam maninya, yang paling shahih adalah suci. Keterangan: Jadi telur binatang yang halal dimakan seperti ayam, bebek, angsa, burung dsb adalah suci dan tidak najis. Berbeda dengan t

Terjemah kitab Fathul Wahhab karya Abu Zakaria Al Anshori

 Kitab Ath Thaharah (Bersuci) Kitab secara bahasa adalah menggabungkan dan mengumpulkan, secara istilah adalah nama dari  berbagai kumpulan khusus dari ilmu yang terdiri dari beberapa bab dan pasal biasanya. Thaharah secara bahasa adalah النظافة والخلوص من الادناس  Bersih dan terbebas dari kotoran-kotoran. adapun menurut Syariat thaharah adalah رفع حدث او ازالة نجس او ما في معناهما وعلى صورتهما "Mengangkat hadats atau menghilangkan najis atau sesuai makna keduanya atau sesuai gambarannya seperti tayammum dan mandi-mandi sunnah, tajdidul wudlu (memperbarui wudlu) dan basuhan kedua dan ketiga, semuanya termasuk macam-macam bersuci. (Bersambung)

VATIKANPUN AKAN MENJADI MILIK UMAT ISLAM

oleh: Kholil Misbach, Lc Romawi pada masa terdahulu merupakan negara adidaya yang sangat kuat dan kaya, saking besarnya kekuatan Romawi ini sampai ada surat yang menceritakan kisahnya yaitu surat Ar Rum yang berarti bangsa Romawi, walaupun besar, kuat dan adidaya karena tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya Muhammad saw maka negeri inipun akan hancur dan ditaklukkan oleh kaum muslimin. semoga Allah menjadikan kita sebagai penakluknya.  Sebuah berita bahagia bagi kaum muslimin bahwa vatikanpun kelak akan menjadi milik kaum muslimin, dalam sebuah riwayat:  Beliau bersabda “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.”  [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335]. Dari Abu Qubail berkata: Saat kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu ; Konstantinopel atau Rumiyah?  Abdullah mem