Skip to main content

Indonesia harus belajar perang Candu


Oleh kholil

Perang candu pernah dilakukan kolonial Inggris dalam menaklukkan daerah Jajahannya di China (1839-1860 M). dalam perang tersebut kolonial Inggris menyelundupkan berbagai jenis sabu ke penduduk China sehingga penduduk China kecanduan obat terlarang tersebut, akhirnya merekapun tidak berdaya menghadapi invasi Inggris. 

Penyelundupan candu ke China meningkat pesat sekitar abad ke-18. Pada tahun 1730 M, tidak kurang dari 15 ton candu diselendupkan dan pada tahun 1773 mengalami peningkatan menjadi 75 ton. Candu-candu diselundupkan melalui laut dalam ribuan peti, yang masing-masing memuat sekitar 64 kilogram.
Membanjirnya candu di cina melemahkan rakyat Cina, jumlah pencandu mengalami peningkatan. Puncaknya ketika seorang pangeran menjadi pecandu, hal ini membuka mata Kaisar Daoguang akan bahaya terlarang ini. Pelarangan candu pun kembali ditegaskan pada tahun 1799, dan pada tahun 1810 dikeluarkan lah titah pelarangan dari kaisar.
Belum lama ini Indonesia menghadapi serbuan berbagai jenis sabu dari negara Asing.

dalam harian KOMPAS.com - Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman mengatakan, berdasarkan hasil pengembangan, narkotika golongan I jenis yang ada di dalam kapal MV Sunrise Glory ternyata mencapai 3 ton.
Kapal tersebut diamankan sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu (7/2/2018), di perairan Selat Phillip perbatasan antara Singapura dan Batam, oleh KRI Sigurot 864 yang dikomandani Mayor Laut Arizzona.
"Kapal ini memang bertugas untuk mengangkut sabu, bahkan sabu yang ada di depan kita ini, hanya sebagiannya saja," kata Achmad di Mako Lanal Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (10/2/2018).
Belum diketahui asal barang dan kapal tersebut. Namun, lanjut dia, jika dilihat dari empat ABK yang merupakan kewarganegaraan Taiwan yang masing-masing bernama Hsieh Lai Fu (52), Huang Chiang (48), Chencun Hang (39) dan Chen Chien (52) diduga barang dan kapal berasal dari Taiwan.
"Kapal ini tidak jelas bendera negaranya, kalau dari siluetnya ini kapal ikan Taiwan, tapi suratnya Indonesia, bendera Singapura. Awak kapal 4 orang dari Taiwan dan tidak saling kenal, itu metode memutus jaringan. Kapal ikan ini kamuflase, seolah-olah kapal ini menangkap ikan. Namun pengakuan tim kami, kapal ini target kami berdasarkan info dari BNN," ungkap Achmad.
Pria yang akrab disapa Taufiq ini mengaku MV Sunrise Glory berlayar melalui Selat Malaka dan menuju Samudera Hindia seolah menangkap ikan kemudian melanjutkan perjalanan ke Pantai Selatan Indonesia dan akhirnya masuk wilayah Australia.
"Bahkan dari 3 ton sabu itu, diketahui 1,3 tonnya sudah diturunkan di Australia, dan yang berhasil kami temukan 1 ton dan 29 kg. Kuat dugaan masih ada sekitar 600 kg lagi sabu di dalam kapal ini," ungkap Taufiq.
"Tim masih terus lakukan pencarian di dalam palka kapal dan mudah-mudahan saja, hari ini sudah bisa ditemukan semua," tambahnya.
Taufiq mengaku, jaringan diduga kuat jaringan yang sama dengan di Banten karena rutenya sama dan moduanya juga sama. Bahkan sejumlah aksi penyelundupan yang berhasil digagalkan jajaran TNI AL di Pantai Selatan Indonesia, diduga kuat juga merupakan jaringan yang sama.
"Jujur awalnya saya malah mengira ini pupuk urea," kata Taufiq.
Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari mengatakan jalur rawan pantai timur sumatera dan pantai selatan Indonesia sudah sejak dari dulu dicurigai BNN, hanya saja karena bukan domainnya BNN, sehingga BNN tidak bisa berbuat apa-apa.
"Makanya dengan bantuan TNI AL, kami dari pihak BNN sangat terbatu sekali dan kami harap sinergritas ini akan terus berjalan demi menuntaskan perdagangan gelap mafia narkoba melalui jalur laut," kata Arman.
Arman mengaku, BNN tetap mewaspadai kedua jalur itu, bahkan 80 persen perdagangan narkoba melalui rute laut.
"Tidak saja TNI AL, BNN juga bersinegritas dan bekerjasama dengan stakeholder agar seluruh garis pantai Indonesia akan terawasi. Bahkan di aktivtas Filipina dalam mengantisipasi narkoba sudah sangat ketat dan kami takutkan akan mengarah ke pasar Indonesia," ungkap Arman.
Indonesia wajib selalu hati-hati dan melindungi warganya dari invasi asing, salah satu penjagaannya yaitu dengan menjaga kekebalan prestasi dan semangat generasi muda dari bahaya Narkotika.
Wallahu Alam

Comments

Popular posts from this blog

APAKAH TELUR NAJIS

Apakah Telur Najis oleh: Kholil Misbach, Lc Ada pertanyaan dari kawan tentang kenajisan telur hal itu dari artikel yang ia baca dalam sebuah postingan blog, dalam postingan tersebut menyatakan bahwa telur adalah najis karena keluar dari dubur ayam sehingga bercampur dengan kotoran ayam yang najis, barang yang kena najis adalah najis pula maka wajib membasuh telur sebelum digunakan. Aku ingin berusaha menjawab pertanyaan tersebut secara fikih dengan menyebutkan dalil-dalil semampunya. Menurut imam Nawawi dalam Kitabnya Al Majmu' Sebagai berikut: ( فرع) البيض من مأكول اللحم طاهر بالاجماع ومن غيره فيه وجهان كمنيه الاصح الطهارة (Cabang) Telur dari binatang yang dimakan dagingnya adalah suci secara ijmak. Adapun telur yang keluar dari binatang yang tidak dimakan dagingnya ada dua pendapat sebagaimana khilaf dalam maninya, yang paling shahih adalah suci. Keterangan: Jadi telur binatang yang halal dimakan seperti ayam, bebek, angsa, burung dsb adalah suci dan tidak najis. Berbeda dengan t

Terjemah kitab Fathul Wahhab karya Abu Zakaria Al Anshori

 Kitab Ath Thaharah (Bersuci) Kitab secara bahasa adalah menggabungkan dan mengumpulkan, secara istilah adalah nama dari  berbagai kumpulan khusus dari ilmu yang terdiri dari beberapa bab dan pasal biasanya. Thaharah secara bahasa adalah النظافة والخلوص من الادناس  Bersih dan terbebas dari kotoran-kotoran. adapun menurut Syariat thaharah adalah رفع حدث او ازالة نجس او ما في معناهما وعلى صورتهما "Mengangkat hadats atau menghilangkan najis atau sesuai makna keduanya atau sesuai gambarannya seperti tayammum dan mandi-mandi sunnah, tajdidul wudlu (memperbarui wudlu) dan basuhan kedua dan ketiga, semuanya termasuk macam-macam bersuci. (Bersambung)

VATIKANPUN AKAN MENJADI MILIK UMAT ISLAM

oleh: Kholil Misbach, Lc Romawi pada masa terdahulu merupakan negara adidaya yang sangat kuat dan kaya, saking besarnya kekuatan Romawi ini sampai ada surat yang menceritakan kisahnya yaitu surat Ar Rum yang berarti bangsa Romawi, walaupun besar, kuat dan adidaya karena tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya Muhammad saw maka negeri inipun akan hancur dan ditaklukkan oleh kaum muslimin. semoga Allah menjadikan kita sebagai penakluknya.  Sebuah berita bahagia bagi kaum muslimin bahwa vatikanpun kelak akan menjadi milik kaum muslimin, dalam sebuah riwayat:  Beliau bersabda “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.”  [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335]. Dari Abu Qubail berkata: Saat kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu ; Konstantinopel atau Rumiyah?  Abdullah mem