Skip to main content

Perubahan diri bagi seorang Muslim

Perubahan merupakan sunnatullah, semua yang ada di dunia ini berubah, dari tidak ada menjadi ada dan akan kembali kepada sang maha kuasa.
Manusia sendiri berawal tidak ada nama lalu lahir tumbuh, dewasa, tua lalu mati dan tinggal nama.

Begitu juga bagi seorang muslim harus berubah menjadi lebih baik, yang sebelumnya yang tidak tahu agama menjadi tahu agama, lalu menjadi memahami agama lalu menjadikan agama itu berbuah berupa amal shaleh lalu menjadi siap berkorban membentengi dan mempertahankan agamanya dengan jiwa raga dan hartanya.
Untuk itulah perubahan seorang muslim itu harus ia rencanakan ke arah yang ia harapkan tetapi harus dilaksanakan secara gradual atau berangsur-angsur, sedikit demi sedikit.

Berubah setelah baca Alqur'an
Seorang yang membaca Alqur'an hendaklah tidak hanya membacanya saja walaupun hanya membacanya mendapat satu kebaikan setiap hurufnya. Akan tetapi hendaklah merenungkan dan mentadabburinya sehingga bertambah keimanan pada dirinya.
Allah SWT berfirman:
واذا تليت عليهم اياتنا زادتهم ايمانا
Artinya: (orang-orang mukmin itu) jikalau dibacakan atas mereka ayat-ayat kami bertambah keimanan mereka.
(Qs. Al anfal:2)
Allah swt juga berfirman:
 فاما الذين امنوا فزادتهم ايمانا وهم يستبشرون
Artinya: adapun orang-orang yang berinan maka mereka bertambah iman dan mendapat kabar gembira. (Qs. Attaubah 124)


Orang munafik berubah lebih buruk

Sebaliknya orang munafik jika dibacakan ayat-ayat Allah justru bertambah sakit hatinya, dan merekapun mati dalam keadaan kafir.

Jadi saudaraku! Kalau orang muslim wajib merubah dirinya menjadi lebih baik sebelum merubah orang lain di sekitarnya.

Jangan hanya berubah tanpa planning dan perencanaan yang tepat akan tetapi perubahan itu harus direncanakan baik dan tepat serta berdasarkan acuan tuntunan agama yang indah ini.

Mencari kawan yang baik

Seorang muslim bagaimanapun status sosialnya pasti membutuhkan orang lain. Di dunia ini tidak ada satu negarApun bisa survive tanpa berhubungan dengan negara lain. Begitu juga seorang muslim tidak akan bisa maju dan berubah baik tanpa orang baik di sekitarnya.
Untuk itulah hendaklah ia mencari teman baik yang bisa membuatnya survive, membuatnya semangat, memberinya petunjuk ke arah yang lebih baik.
Jangan hanya mencari kawan untuk bersenang-senang saja. Karena kesenangan itu hanya sesaat saja nanti akan berubah dengan bergesernya waktu.
Kalau kita mencari kawan karena lillah maka Allah selalu memberkahi persahabatan kita tidak hanya di dunia namun juga kelak di akhirat nanti.

Hari ini harus lebih baik
 Baginda Nabi saw bersabda barang siapa hari ini sama dengan hari kemarin maka rugi, barang siapa hari ini lebih jelek dari kemarin maka ia terlaknat.
Untuk itulah kita perlu memperbaiki masa depan kita yang masih misteri denngan melakukan yang terbaik hari ini dan masa sekarang.
Adapun hari kemarin yang sudah jadi memori perlu kita garis bawahi dan kita jadikan edukasi untuk tidak mengulangi kesalahan dan memperbaiki semua amal khairi. Semoga kita termasuk golongan yang beruntung amin ya rabbal alamin.
Wallahu a'lam

Comments

  1. perubahan bukan karena sesuatu dan atau atas sesuatu. Segala sesuatu sudah digariskan. Tuhan telah mengatur semuanya, tinggal pelaksanaannya sebagai manusia. Bukan berarti nerimo ing pandum. Tapi sudah semestinya menjadikan kesemuanya sebagai berkah supaya sebagai manusia menjadi lebih bersyukur ada keadaan dan atau ketiadaan. Dengan begitu tidak melupakan kodrat kita yang hanya sebagai makhluknya. Tidak berkuasa lebih atas apa yang sudah menjadi kehendaknya......

    (tun)

    ReplyDelete
    Replies
    1. IyA ..kita harus berusaha semaksimal mungkin lalu menyandarkan hasilnya kepada Allah SWT ...

      Delete

Post a Comment

Silahkan Komentar Yg Positif

Popular posts from this blog

APAKAH TELUR NAJIS

Apakah Telur Najis oleh: Kholil Misbach, Lc Ada pertanyaan dari kawan tentang kenajisan telur hal itu dari artikel yang ia baca dalam sebuah postingan blog, dalam postingan tersebut menyatakan bahwa telur adalah najis karena keluar dari dubur ayam sehingga bercampur dengan kotoran ayam yang najis, barang yang kena najis adalah najis pula maka wajib membasuh telur sebelum digunakan. Aku ingin berusaha menjawab pertanyaan tersebut secara fikih dengan menyebutkan dalil-dalil semampunya. Menurut imam Nawawi dalam Kitabnya Al Majmu' Sebagai berikut: ( فرع) البيض من مأكول اللحم طاهر بالاجماع ومن غيره فيه وجهان كمنيه الاصح الطهارة (Cabang) Telur dari binatang yang dimakan dagingnya adalah suci secara ijmak. Adapun telur yang keluar dari binatang yang tidak dimakan dagingnya ada dua pendapat sebagaimana khilaf dalam maninya, yang paling shahih adalah suci. Keterangan: Jadi telur binatang yang halal dimakan seperti ayam, bebek, angsa, burung dsb adalah suci dan tidak najis. Berbeda dengan t

Terjemah kitab Fathul Wahhab karya Abu Zakaria Al Anshori

 Kitab Ath Thaharah (Bersuci) Kitab secara bahasa adalah menggabungkan dan mengumpulkan, secara istilah adalah nama dari  berbagai kumpulan khusus dari ilmu yang terdiri dari beberapa bab dan pasal biasanya. Thaharah secara bahasa adalah النظافة والخلوص من الادناس  Bersih dan terbebas dari kotoran-kotoran. adapun menurut Syariat thaharah adalah رفع حدث او ازالة نجس او ما في معناهما وعلى صورتهما "Mengangkat hadats atau menghilangkan najis atau sesuai makna keduanya atau sesuai gambarannya seperti tayammum dan mandi-mandi sunnah, tajdidul wudlu (memperbarui wudlu) dan basuhan kedua dan ketiga, semuanya termasuk macam-macam bersuci. (Bersambung)

VATIKANPUN AKAN MENJADI MILIK UMAT ISLAM

oleh: Kholil Misbach, Lc Romawi pada masa terdahulu merupakan negara adidaya yang sangat kuat dan kaya, saking besarnya kekuatan Romawi ini sampai ada surat yang menceritakan kisahnya yaitu surat Ar Rum yang berarti bangsa Romawi, walaupun besar, kuat dan adidaya karena tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya Muhammad saw maka negeri inipun akan hancur dan ditaklukkan oleh kaum muslimin. semoga Allah menjadikan kita sebagai penakluknya.  Sebuah berita bahagia bagi kaum muslimin bahwa vatikanpun kelak akan menjadi milik kaum muslimin, dalam sebuah riwayat:  Beliau bersabda “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.”  [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335]. Dari Abu Qubail berkata: Saat kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu ; Konstantinopel atau Rumiyah?  Abdullah mem