Skip to main content

CARILAH TEMAN YANG SHALEH

Siapa di antara kita yang tidak punya teman? semuanya pasti mempunyai teman, orang baik maupun orang jahat semua mempunyai teman entah itu temannya orang baik maupun orang yang tidak baik.

Cuma bagi saya secara pribadi ada teman yang membuat saya jatuh tersungkur malas untuk bangkit bahkan membuat saya tidak bisa bangkit lagi, dan ada teman yang membuat saya bersemangat untuk menghadapi dan menatap hidup ini dengan perjuangan tanpa lelah.

Teman yang pertama adalah teman-teman yang pesimis, mereka selalu membisikkan ketidak mampuan, kemustahilan dan wajahnya sering termenung tidak bahagia. orang-orang ini pernah membawaku tidak bisa berpikir jernih, menghadapi dunia hanya dilihat dari sisi negatifnya saja.

Menurut pengalaman saya, tipe sahabat ini sangat mudah dikenali, ia sangat mudah membenci orang lain, dan kalau sudah membenci lama sekali cairnya, walaupun ia sukses di jabatannya, di karier dan posisinya, akan tetapi ia masih punya watak ini yang sangat susah ia hilangkan dari dirinya.

sedangkan teman yang kedua adalah teman yang optimis, ia selalu membisikkan kesuksesan dan keberhasilan tentunya dengan selalu diiringi dengan pengorbanan yang tidak murah dan tidak mengenal lelah.

(JASA PENULISAN ARTIKEL)

Sungguh benar perumpamaan-perumpamaan dari baginda Nabi saw bahwa teman yang baik adalah bagaikan penjual minyak wangi, kalaupun ia tidak memberikan minyak wanginya..maka kamu akan mendapatkan bau harumnya..adapun teman yang jelek bagaikan pandai besi, kamu minimal terkena panasnya kalaupun kamu tidak terbakar.
Untuk itulah dalam memilih teman sangat penting sekali bagi kita, baginda Nabi saw bersabda:

المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل

Seseorang itu menurut agama kekasihnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat dengan siapa ia berkawan.
Beberapa orang itu kecebur ke lubang dosa karena pergaulannya..kadang temannya mengajak minuman keras..ia akan dikatakan banci kalo gak berani minum..sehingga iapun akan mij
Minum juga. Lalu berkembang menjadi minuman yg lebih ganas..seperti vodka, cukrik bahkan nanti akan berujung ke narkotika.
Begitulah siapa dekat akan terpikat, siapa mepet2 bakal kesrempet..
Kita sendirilah yg harus bisa memilah dan memilih manakah kawan yg akan mengantar kita ke jannatun naim surganya Allah Swt.

Untuk itulah marilah kita mencari teman-teman yang shaleh yang mampu mengajak kita menjadi lebih baik dan bermanfaat tidak hanya untuk diri kita akan tetapi untuk sesama. Amin

Comments

Popular posts from this blog

APAKAH TELUR NAJIS

Apakah Telur Najis oleh: Kholil Misbach, Lc Ada pertanyaan dari kawan tentang kenajisan telur hal itu dari artikel yang ia baca dalam sebuah postingan blog, dalam postingan tersebut menyatakan bahwa telur adalah najis karena keluar dari dubur ayam sehingga bercampur dengan kotoran ayam yang najis, barang yang kena najis adalah najis pula maka wajib membasuh telur sebelum digunakan. Aku ingin berusaha menjawab pertanyaan tersebut secara fikih dengan menyebutkan dalil-dalil semampunya. Menurut imam Nawawi dalam Kitabnya Al Majmu' Sebagai berikut: ( فرع) البيض من مأكول اللحم طاهر بالاجماع ومن غيره فيه وجهان كمنيه الاصح الطهارة (Cabang) Telur dari binatang yang dimakan dagingnya adalah suci secara ijmak. Adapun telur yang keluar dari binatang yang tidak dimakan dagingnya ada dua pendapat sebagaimana khilaf dalam maninya, yang paling shahih adalah suci. Keterangan: Jadi telur binatang yang halal dimakan seperti ayam, bebek, angsa, burung dsb adalah suci dan tidak najis. Berbeda dengan t

Terjemah kitab Fathul Wahhab karya Abu Zakaria Al Anshori

 Kitab Ath Thaharah (Bersuci) Kitab secara bahasa adalah menggabungkan dan mengumpulkan, secara istilah adalah nama dari  berbagai kumpulan khusus dari ilmu yang terdiri dari beberapa bab dan pasal biasanya. Thaharah secara bahasa adalah النظافة والخلوص من الادناس  Bersih dan terbebas dari kotoran-kotoran. adapun menurut Syariat thaharah adalah رفع حدث او ازالة نجس او ما في معناهما وعلى صورتهما "Mengangkat hadats atau menghilangkan najis atau sesuai makna keduanya atau sesuai gambarannya seperti tayammum dan mandi-mandi sunnah, tajdidul wudlu (memperbarui wudlu) dan basuhan kedua dan ketiga, semuanya termasuk macam-macam bersuci. (Bersambung)

ABU HANIFAH DAN TUKANG ROTI

Suatu saat Abu Hanifah duduk di masjid, karena saking lamanya duduk hingga penjaga masjid yang tidak tahu bahwa ia Abu Hanifah menyuruh beliau keluar.Beliaupun enggan keluar beliau bertanya kenapa masjid harus ditutup? penjaga masjid ini mengatakan: Karena perintah setelah shalat masjid harus ditutup, beliau bertanya lagi: Lalu aku kemana kalau keluar dari masjid? Ya terserah anda kata penjaga masjid, Abu Hanifahpun keluar masjid dan duduk di depan pintu masjid. Melihat Abu Hanifah duduk di depan pintu masjid penjaga masjid itu marah dan mengatakan: Kenapa kau masih di sini, iapun menyuruh beliau pergi dan menyeret beliau di tengah jalan. Lalu lewatlah seorang penjual roti, sang penjual roti ini mengatakan kepada beliau tanpa mengetahui bahwa beliau Abu Hanifah: Anda orang asing, maukah kamu menginap semalam di rumahku? Beliaupun mengangguk. Abu Hanifah sang ulama besar ini seperti kebiasaan jarang tidur malam, di malam itu sang penjual roti lagi mempersiapkan adonan, sambi