Skip to main content

BAJU ROBOT & PASUKAN MASA DEPAN




BAJU ROBOT &PASUKAN MASA DEPAN
Oleh: Kholil Misbach*

Tahukah anda akan film Robocop yang menggabungkan perpaduan antara manusia dan Robot, khayalan tersebut nampaknya akan berakhir dengan kenyataan. Penemuan manusia akan robot membuat manusia semakin inovatif, terutama dalam bidang security dan militer. Ada pameran militer besar di adakan di penghujung tahun kemarin

Majalah Moscow news menceritakan pameran dan penemuan baru akan baju dan onderdil robot ini.

Pameran senjata militer dan pasukan khusus di buka di Moskow 27 Oktober 2009 lalu, pameran ini diikuti oleh 300 Instansi, pameran ini menunjukkan sejauh mana senjata modern yang sudah ditemukan anak manusia.

Berbagai jenis senjata modern telah ditunjukkan dalam pameran tersebut, walaupun jelas masih banyak senjata yang dirahasiakan oleh berbagai instansi guna menjaga rahasia keamanan sebuah Negara.



Pada pameran tersebut juga dipertunjukkan pakaian robot yang bisa digunakan oleh tentara, tentara bisa kuat seperti robot dalam membawa bekal, senjata dan tidak tembus peluru. Pakaian ini beratnya mencapai 90-100 kg dan baru resmi digunakan tentara Rusia sekitar tahun 2015.

Pakaian ini juga pernah diproduksi Amerika untuk para Astronot dengan memakai sisterm HULC ( Human Universal Load Carrier). Dengan memakai alat ini seorang prajurit juga bisa berjalan beribu kilo meter tanpa henti, keren kan?

Dengan ditemukannya pakaian ini berarti Negara tidak perlu mengeluarkan anggaran besar untuk membuat robot-robot, akan tetapi cukuplah membeli baju dan onderdilnya sehingga tentara bisa mempunyai tenaga sekuat robot.

* Pengamat politik, agama dan social

Comments

Popular posts from this blog

APAKAH TELUR NAJIS

Apakah Telur Najis oleh: Kholil Misbach, Lc Ada pertanyaan dari kawan tentang kenajisan telur hal itu dari artikel yang ia baca dalam sebuah postingan blog, dalam postingan tersebut menyatakan bahwa telur adalah najis karena keluar dari dubur ayam sehingga bercampur dengan kotoran ayam yang najis, barang yang kena najis adalah najis pula maka wajib membasuh telur sebelum digunakan. Aku ingin berusaha menjawab pertanyaan tersebut secara fikih dengan menyebutkan dalil-dalil semampunya. Menurut imam Nawawi dalam Kitabnya Al Majmu' Sebagai berikut: ( فرع) البيض من مأكول اللحم طاهر بالاجماع ومن غيره فيه وجهان كمنيه الاصح الطهارة (Cabang) Telur dari binatang yang dimakan dagingnya adalah suci secara ijmak. Adapun telur yang keluar dari binatang yang tidak dimakan dagingnya ada dua pendapat sebagaimana khilaf dalam maninya, yang paling shahih adalah suci. Keterangan: Jadi telur binatang yang halal dimakan seperti ayam, bebek, angsa, burung dsb adalah suci dan tidak najis. Berbeda dengan t

Terjemah kitab Fathul Wahhab karya Abu Zakaria Al Anshori

 Kitab Ath Thaharah (Bersuci) Kitab secara bahasa adalah menggabungkan dan mengumpulkan, secara istilah adalah nama dari  berbagai kumpulan khusus dari ilmu yang terdiri dari beberapa bab dan pasal biasanya. Thaharah secara bahasa adalah النظافة والخلوص من الادناس  Bersih dan terbebas dari kotoran-kotoran. adapun menurut Syariat thaharah adalah رفع حدث او ازالة نجس او ما في معناهما وعلى صورتهما "Mengangkat hadats atau menghilangkan najis atau sesuai makna keduanya atau sesuai gambarannya seperti tayammum dan mandi-mandi sunnah, tajdidul wudlu (memperbarui wudlu) dan basuhan kedua dan ketiga, semuanya termasuk macam-macam bersuci. (Bersambung)

ABU HANIFAH DAN TUKANG ROTI

Suatu saat Abu Hanifah duduk di masjid, karena saking lamanya duduk hingga penjaga masjid yang tidak tahu bahwa ia Abu Hanifah menyuruh beliau keluar.Beliaupun enggan keluar beliau bertanya kenapa masjid harus ditutup? penjaga masjid ini mengatakan: Karena perintah setelah shalat masjid harus ditutup, beliau bertanya lagi: Lalu aku kemana kalau keluar dari masjid? Ya terserah anda kata penjaga masjid, Abu Hanifahpun keluar masjid dan duduk di depan pintu masjid. Melihat Abu Hanifah duduk di depan pintu masjid penjaga masjid itu marah dan mengatakan: Kenapa kau masih di sini, iapun menyuruh beliau pergi dan menyeret beliau di tengah jalan. Lalu lewatlah seorang penjual roti, sang penjual roti ini mengatakan kepada beliau tanpa mengetahui bahwa beliau Abu Hanifah: Anda orang asing, maukah kamu menginap semalam di rumahku? Beliaupun mengangguk. Abu Hanifah sang ulama besar ini seperti kebiasaan jarang tidur malam, di malam itu sang penjual roti lagi mempersiapkan adonan, sambi