Skip to main content

RAHASIA VERIFIKASI PAYPAL


oleh:Kholil Misbach

Paypal merupakan rekening yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran yang paling mudah dan cepat dalam transaksi pembayaran lewat internet. tapi orang yang sudah mendaftar diri di paypal biasanya pusing karena status paypalnya masih unverified alias belum diverifikasi, dalam status ini maka account paypal belum bisa digunakan untuk bertransaksi baik penerimaan maupun pembayaran. lalu bagaimana sih cara paling mudah untuk memverifikasi paypal?

Verifikasi Paypal

Untuk memverifikasi paypal membutuhkan kita harus mempunyai credit card yang akan dipotong sebanyak 1,95 dolar, biaya tersebut akan dikembalikan ke paypal kita setelah account paypal kita terverifikasi. banyak sekali kerumitan dalam memverifikasi melalui kredit card ini. cara paling mudah dan cepat adalah dengan menggunakan VCC (virtual credit card). VCC sering digunakan untuk melakukan transaksi secara online dan saat ini banyak digunakan untuk melakukan proses verifikasi PayPal. Bagi kamu yang tidak memiliki kartu kredit dan ingin paypal kamu verified, ya VCC inilah rahasianya.
Menggunakan VCC untuk verifikasi Paypal
Setelah mengetahui kegunaan VCC untuk memverifikasi Paypal, lalu dimana kita dapat mendapatkan VCC yang murah dan mudah dengan disertai petunjuk cara menggunakannya? setahu saya paling orang yang jual VCC paling murah adalah mbak dewi palupi. anda akan dituntun sampai dapat memverivikasi account paypal anda.

jadi rahasia verifikasi Paypal adalah pake VCC, klick jualvcc.net
silahkan mencoba!

MAU KURSUS BAHASA ARAB ONLINE click sini




Comments

  1. Info yang bagus. Salam kenal.

    ReplyDelete
  2. buat yg butuh vcc untuk verifikasi paypal, ebay dll silahkan mampir disini gan..
    respon cepat, aman, murah dan bergaransi :)
    www.indo-vcc.com

    ReplyDelete

Post a Comment

Silahkan Komentar Yg Positif

Popular posts from this blog

APAKAH TELUR NAJIS

Apakah Telur Najis oleh: Kholil Misbach, Lc Ada pertanyaan dari kawan tentang kenajisan telur hal itu dari artikel yang ia baca dalam sebuah postingan blog, dalam postingan tersebut menyatakan bahwa telur adalah najis karena keluar dari dubur ayam sehingga bercampur dengan kotoran ayam yang najis, barang yang kena najis adalah najis pula maka wajib membasuh telur sebelum digunakan. Aku ingin berusaha menjawab pertanyaan tersebut secara fikih dengan menyebutkan dalil-dalil semampunya. Menurut imam Nawawi dalam Kitabnya Al Majmu' Sebagai berikut: ( فرع) البيض من مأكول اللحم طاهر بالاجماع ومن غيره فيه وجهان كمنيه الاصح الطهارة (Cabang) Telur dari binatang yang dimakan dagingnya adalah suci secara ijmak. Adapun telur yang keluar dari binatang yang tidak dimakan dagingnya ada dua pendapat sebagaimana khilaf dalam maninya, yang paling shahih adalah suci. Keterangan: Jadi telur binatang yang halal dimakan seperti ayam, bebek, angsa, burung dsb adalah suci dan tidak najis. Berbeda dengan t

Terjemah kitab Fathul Wahhab karya Abu Zakaria Al Anshori

 Kitab Ath Thaharah (Bersuci) Kitab secara bahasa adalah menggabungkan dan mengumpulkan, secara istilah adalah nama dari  berbagai kumpulan khusus dari ilmu yang terdiri dari beberapa bab dan pasal biasanya. Thaharah secara bahasa adalah النظافة والخلوص من الادناس  Bersih dan terbebas dari kotoran-kotoran. adapun menurut Syariat thaharah adalah رفع حدث او ازالة نجس او ما في معناهما وعلى صورتهما "Mengangkat hadats atau menghilangkan najis atau sesuai makna keduanya atau sesuai gambarannya seperti tayammum dan mandi-mandi sunnah, tajdidul wudlu (memperbarui wudlu) dan basuhan kedua dan ketiga, semuanya termasuk macam-macam bersuci. (Bersambung)

ABU HANIFAH DAN TUKANG ROTI

Suatu saat Abu Hanifah duduk di masjid, karena saking lamanya duduk hingga penjaga masjid yang tidak tahu bahwa ia Abu Hanifah menyuruh beliau keluar.Beliaupun enggan keluar beliau bertanya kenapa masjid harus ditutup? penjaga masjid ini mengatakan: Karena perintah setelah shalat masjid harus ditutup, beliau bertanya lagi: Lalu aku kemana kalau keluar dari masjid? Ya terserah anda kata penjaga masjid, Abu Hanifahpun keluar masjid dan duduk di depan pintu masjid. Melihat Abu Hanifah duduk di depan pintu masjid penjaga masjid itu marah dan mengatakan: Kenapa kau masih di sini, iapun menyuruh beliau pergi dan menyeret beliau di tengah jalan. Lalu lewatlah seorang penjual roti, sang penjual roti ini mengatakan kepada beliau tanpa mengetahui bahwa beliau Abu Hanifah: Anda orang asing, maukah kamu menginap semalam di rumahku? Beliaupun mengangguk. Abu Hanifah sang ulama besar ini seperti kebiasaan jarang tidur malam, di malam itu sang penjual roti lagi mempersiapkan adonan, sambi