Skip to main content

Telaah Krisis di AS dan DUnia, Akhir sebuah Hegemoni


AKHIR HEGEMONI AMERIKA
Oleh: Kholil Misbach, Lc
Amerika sebuah negeri superpower selama beberapa dasa warsa harus mengakui kelemahan ekonominya sekarang. Sebuah realitas yang sangat menakjubkan. Beberapa perusahaan besar berjatuhan. Berawal dari pernyataan bangkrut dari Lehman Brothers, bank investasi keempat terbesar di AS. Kemudian diiringi oleh perusahaan Bear dan Sterns, disusul oleh Freddie Mac, Fannie Mae, Indy Mac, Northern Rock, Merrill Kynch hingga AIG.


Lehman Brothers sendiri harus menanggung hutang 613 US dollar, hingga saham Lehman jatuh dari 94 USD hanya menjadi 29 sent dolar saja. Federal Reserve dan kementrian keuangan Amerika sepakat menyuntik dana sebesar 85 milyar dolar kepada AIG. Sebelumnya dua perusahaan pembiayaan ruman di AS, Fannie Mae dan Freddie Mac juga diambil alih oleh pemerintah dengan dana suntikan 200 milyar dolar. Merril Lynch diakuisisi melalui Bank of America.

Jumlah dana (bail Out) yang disediakan ke pasar untuk mengatasi masalah tersebut mencapai 700 milyar dolar. Mengapa pemerintah harus turun tangan? Karena jika dibiarkan kerusakan di pasar keuangan akan kian parah dan bergulir ke sector riil. Berbagai perusahaan bank dianggap terlalu besar untuk gagal (too big to fail).
Dampak rentetannya adalah semakin tingginya pengangguran, kemiskinan, dan berbagai problema nasional dan pada ujungnya akan mengancam kedaulatan Negara.
Krisis ekonomi AS yang besar ini banyak disebabkan kecerobohan politik Luar Negeri pemerintahan Goerge W Bush yang lebih mementingkan perang melawan teroris dengan menduduki Afghanistan dan Irak.
Masih terngiang dalam benak orang, setelah Rusia hengkang dari bumi Afghanistan ternyata Rusia harus menderita krisis ekonomi yang berakhir dengan pecahnya Negara Uni Soviet tersebut.
Memang cukup besar harga yang harus dibayar AS dalam perangnya melawan al Qaidah ini. Sudah berates-ratus dolar dana AS dikeluarkan akan tetapi al Qaidah sendiri belum menunjukkan berhentinya dalam menyerang pasukan-pasukan AS dan sekutunya di Irak dan Afghanistan.
Menurut salah seorang pengamat militer AS menyatakan bahwa AS butuh 27 tahun untuk mampu menguasai negeri sekelas Irak. Bagaimana mungkin ia akan mencaplok Iran? Sebuah Negara yang menjadi rivalnya sejak revolusi Islam tahun 1982.
Fenomena inilah yang memaksa AS menyetujui jadwal penarikan pasukan hingga tahun 2011. Sebuah langkah yang bijak bagi saya, tapi waktu tiga tahun akan lebih banyak menelan harga sehingga akan menambah runcing krisis ekonomi di AS.
Sekarang, kalau AS jadi keluar dari Irak maka kekuatan AS di dunia akan semakin berkurang, dan bisa berakhir dengan memudarnya ekonomi AS yang mendominasi dunia sejak beberapa dasa warsa. Lalu akankah Negara-negara dunia Islam akan bangkit menjadi super power paska AS? Jawabnya ada pada pundak tiap-tiap orang muslim dan berbagai organisasinya. Wallahu A’lam


Comments

Popular posts from this blog

VATIKANPUN AKAN MENJADI MILIK UMAT ISLAM

oleh: Kholil Misbach, Lc Romawi pada masa terdahulu merupakan negara adidaya yang sangat kuat dan kaya, saking besarnya kekuatan Romawi ini sampai ada surat yang menceritakan kisahnya yaitu surat Ar Rum yang berarti bangsa Romawi, walaupun besar, kuat dan adidaya karena tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya Muhammad saw maka negeri inipun akan hancur dan ditaklukkan oleh kaum muslimin. semoga Allah menjadikan kita sebagai penakluknya.  Sebuah berita bahagia bagi kaum muslimin bahwa vatikanpun kelak akan menjadi milik kaum muslimin, dalam sebuah riwayat:  Beliau bersabda “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.”  [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335]. Dari Abu Qubail berkata: Saat kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu ; Konstantinopel atau Rum...

APAKAH TELUR NAJIS

Apakah Telur Najis oleh: Kholil Misbach, Lc Ada pertanyaan dari kawan tentang kenajisan telur hal itu dari artikel yang ia baca dalam sebuah postingan blog, dalam postingan tersebut menyatakan bahwa telur adalah najis karena keluar dari dubur ayam sehingga bercampur dengan kotoran ayam yang najis, barang yang kena najis adalah najis pula maka wajib membasuh telur sebelum digunakan. Aku ingin berusaha menjawab pertanyaan tersebut secara fikih dengan menyebutkan dalil-dalil semampunya. Menurut imam Nawawi dalam Kitabnya Al Majmu' Sebagai berikut: ( فرع) البيض من مأكول اللحم طاهر بالاجماع ومن غيره فيه وجهان كمنيه الاصح الطهارة (Cabang) Telur dari binatang yang dimakan dagingnya adalah suci secara ijmak. Adapun telur yang keluar dari binatang yang tidak dimakan dagingnya ada dua pendapat sebagaimana khilaf dalam maninya, yang paling shahih adalah suci. Keterangan: Jadi telur binatang yang halal dimakan seperti ayam, bebek, angsa, burung dsb adalah suci dan tidak najis. Berbeda dengan t...

Terjemah kitab Fathul Wahhab karya Abu Zakaria Al Anshori

 Kitab Ath Thaharah (Bersuci) Kitab secara bahasa adalah menggabungkan dan mengumpulkan, secara istilah adalah nama dari  berbagai kumpulan khusus dari ilmu yang terdiri dari beberapa bab dan pasal biasanya. Thaharah secara bahasa adalah النظافة والخلوص من الادناس  Bersih dan terbebas dari kotoran-kotoran. adapun menurut Syariat thaharah adalah رفع حدث او ازالة نجس او ما في معناهما وعلى صورتهما "Mengangkat hadats atau menghilangkan najis atau sesuai makna keduanya atau sesuai gambarannya seperti tayammum dan mandi-mandi sunnah, tajdidul wudlu (memperbarui wudlu) dan basuhan kedua dan ketiga, semuanya termasuk macam-macam bersuci. (Bersambung)