Skip to main content
Mendorong Bangkitnya Wirausaha
- Kadin Jawa Tengah kini sedang merintis gerakan pembangkit wirausaha.Sebagai sebuah gerakan, langkah ini diharapkan bisa mendorong tumbuhnyapelaku usaha yang tangguh, selain memiliki ketrampilan, daya tahan jugacerdas dalam menangkap peluang. Program ini selain terlihat sangat orisiniljuga memperlihatkan kepekaan Kadin terhadap pengembangan dunia usaha, khususnyabagi tumbuh dan bersemainya pelaku-pelaku baru. Sebagai sebuah gerakanpastilah program ini dirancang agar diminati dan diikuti banyak orang.Semakin banyak orang yang terlibat dan dilibatkan, maka semakin baiklahefek yang akan ditimbulkannya.
- Wirausaha sebagai sebuah ketrampilan tidak bisa hadir secara tiba-tibapada diri seseorang. Misalnya, seseorang tidak bisa secara tiba-tiba ditasbihkanmenjadi seorang pedagang hanya oleh sebuah kejadian ketika ia untung besardalam sebuah transaksi. Wirausaha membutuhkan sebuah proses pembelajaranpanjang yang tidak sekadar penguasaan ilmu dagang. Meski pun bertahun-tahunberada di ruang kelas dengan spesialisasi pelajaran bisnis, tidak sertamerta mereka yang keluar dari sana menjadi pemain-pemain yang ahli, ataupedagang-pedagang yang handal. Malah yang terjadi sebaliknya, para wirausahayang handal banyak lahir dari masa panjang kuliah di lapangan.
- Di sekitar kita bisa mengamati bagaimana proses ''menjadi'' wirausahaitu berlangsung. Seseorang bisa tumbuh menjadi usahawan yang tangguh, ketikapada dirinya sejak lahir berada dalam denyut nadi perdagangan. Sejak kecilmereka terbiasa mendengar lingkungannya sedang membicarakan tentang barangapa dengan harga berapa dan diperoleh di mana. Setiap hari tanpa henti.Maka, tidak mengherankan, manakala tetangga kita yang kebetulan tionghwasejak lahirnya memang sudah berada terus dalam situasi seperti itu. Apalagi,seperti kita tahu, teman-teman kita itu tidak memiliki pilihan profesiyang banyak misalnya menjadi pegawai negeri, tentara, hakim, atau lainnya.
- Karena situasi menghendaki ''mau tidak mau'' harus jadi pedagang,maka itulah satu-satunya pilihan. Lahir, tumbuh, dewasa dan meninggal puntetap berada dalam ''wilayah'' itu. Sehingga, penguasaan medan bisnis sudahmenjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup kesehariannya. Intuisi,naluri, dan juga pikirannya sangat diwarnai kalkulasi demi kalkulasi. Sedangkanbagi umumnya masyarakat kita, masih ''percaya'' pada hal-hal yang bersifat''genetis'' yakni profesi sang anak biasanya tak jauh juga dari orangtuanya.Tetapi dalam banyak kasus, wirausahawan bisa dibentuk lewat model-modelpembelajaran yang tepat. Mungkin lewat model itulah program gerakan wirausahawanitu dirancang.
- Ada beberapa hal yang relevan untuk program gerakan pembangkit kewirausahaanini yakni bertumpu pada sifatnya. Karena lebih berupa gerakan, maka semakinbanyak yang terlibat semakin baik. Semakin banyak yang tahu, semakin oke.Program dirancang agar bisa menjadi magnet bagi mereka yang sama sekalibelum tahu tentang dunia wirausaha sampai mereka yang merasa bisa menjadisimbol, ikon, panutan dan pun model. Jadi, siapa pun dia dan dengan latarbelakang apa bisa menjadi menjadi ''lebih pinter'' setelah merasa terlibatdalam program ini. Orang dengan mudah akan dibuat lebih ''ngeh'' tentangkewirausahaan dan tentu manfaat-manfaatnya.
- Jika Kadin bisa memobilisasi orang dalam jumlah besar terlibat dalamprogram ini, dampaknya akan sungguh-sungguh luar biasa. Kelas-kelas dirancangbagi setiap orang bukan hanya untuk belajar teori bisnis, melainkan untukbelajar wirausaha dari para pelaku yang sesungguhnya, kemudian mereka belajartentang bagaimana membuat jaringan bisnis, membaca peluang pasar dan cerdasmemanfaatkan momentum, maka kita bayangkan setiap hari akan lahir pelaku-pelakubaru yang akan mewarnai dunia wirausaha daerah ini. Sebagai sebuah upaya,langkah Kadin Jateng merancang Gerakan Pembangkit Kewirausahaan (RakitUsaha) 2007 sangat layak untuk didukung.

Comments

Popular posts from this blog

APAKAH TELUR NAJIS

Apakah Telur Najis oleh: Kholil Misbach, Lc Ada pertanyaan dari kawan tentang kenajisan telur hal itu dari artikel yang ia baca dalam sebuah postingan blog, dalam postingan tersebut menyatakan bahwa telur adalah najis karena keluar dari dubur ayam sehingga bercampur dengan kotoran ayam yang najis, barang yang kena najis adalah najis pula maka wajib membasuh telur sebelum digunakan. Aku ingin berusaha menjawab pertanyaan tersebut secara fikih dengan menyebutkan dalil-dalil semampunya. Menurut imam Nawawi dalam Kitabnya Al Majmu' Sebagai berikut: ( فرع) البيض من مأكول اللحم طاهر بالاجماع ومن غيره فيه وجهان كمنيه الاصح الطهارة (Cabang) Telur dari binatang yang dimakan dagingnya adalah suci secara ijmak. Adapun telur yang keluar dari binatang yang tidak dimakan dagingnya ada dua pendapat sebagaimana khilaf dalam maninya, yang paling shahih adalah suci. Keterangan: Jadi telur binatang yang halal dimakan seperti ayam, bebek, angsa, burung dsb adalah suci dan tidak najis. Berbeda dengan t

Terjemah kitab Fathul Wahhab karya Abu Zakaria Al Anshori

 Kitab Ath Thaharah (Bersuci) Kitab secara bahasa adalah menggabungkan dan mengumpulkan, secara istilah adalah nama dari  berbagai kumpulan khusus dari ilmu yang terdiri dari beberapa bab dan pasal biasanya. Thaharah secara bahasa adalah النظافة والخلوص من الادناس  Bersih dan terbebas dari kotoran-kotoran. adapun menurut Syariat thaharah adalah رفع حدث او ازالة نجس او ما في معناهما وعلى صورتهما "Mengangkat hadats atau menghilangkan najis atau sesuai makna keduanya atau sesuai gambarannya seperti tayammum dan mandi-mandi sunnah, tajdidul wudlu (memperbarui wudlu) dan basuhan kedua dan ketiga, semuanya termasuk macam-macam bersuci. (Bersambung)

VATIKANPUN AKAN MENJADI MILIK UMAT ISLAM

oleh: Kholil Misbach, Lc Romawi pada masa terdahulu merupakan negara adidaya yang sangat kuat dan kaya, saking besarnya kekuatan Romawi ini sampai ada surat yang menceritakan kisahnya yaitu surat Ar Rum yang berarti bangsa Romawi, walaupun besar, kuat dan adidaya karena tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya Muhammad saw maka negeri inipun akan hancur dan ditaklukkan oleh kaum muslimin. semoga Allah menjadikan kita sebagai penakluknya.  Sebuah berita bahagia bagi kaum muslimin bahwa vatikanpun kelak akan menjadi milik kaum muslimin, dalam sebuah riwayat:  Beliau bersabda “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.”  [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335]. Dari Abu Qubail berkata: Saat kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu ; Konstantinopel atau Rumiyah?  Abdullah mem