Skip to main content

MENUNDA KEBAIKAN DAN PENYESALAN

 



Oleh  Kholil Misbach Lc

MENUNDA DAN MENINGGALKAN KEBAIKAN KAN BERAKHIR DG PENYESALAN


Dalam kitab Riyadlusshalihin karya imam Nawawi..

Datang seorang laki2 kepada Rasulullah saw; Wahai Rasulullah, Sedekah apakah yang paling besar pahalanya? 

lalu kanjeng Nabi saw bersabda:

أن تصدَّق وأنت صحيح شحيح تَخشى الفقر وتأمُل الغِنى، ولا تُمهل حتى إذا بلغت الحلقوم قلتَ: لفلان كذا، ولفلان كذا، وقد كان لفلان


Yaitu “kamu bersedekah di saat kamu sehat badan, saat  sangat kikir (merasa eman untuk mengeluarkan harta) dan saat takut akan kefakiran, saat kamu mengharapkan kaya, dan tidaklah kamu menunda/meninggalkan sedekah tersebut sampai ruh berada di tenggorokan lalu kamu berkata: untuk fulan seperti ini, untuk fulan yang begini padahal (harta tersebut) sudah menjadi milik si fulan”. (HR. Bukhari Muslim)

Syahih itu lebih bahaya daripada bakhil, ia adalah bakhil yang tidak senang dengan kenikmatan orang lain juga ditambah menyuruh orang lain untuk bakhil.

kanjeng nabi saw dawuh 

" Takutlah kamu dari penyakit bakhil parah (syuhh) karena syuhh ini membinasakan orang2 sebelum kamu.


Penyesalan ini, juga seperti yg Allah sampaikan dalam sebelum akhir surat Almunafiqun ayat 11

" Tuhanku! Tidakkah engkau menangguhkan aku sebentar saja agar aku bersedekah dan menjadi termasuk orang-orang shaleh"


Untuk itulah apa saja kebaikan yg bisa kita lakukan bergegaslah..sebelum penyesalan itu menghampiri kita.

Jangan pernah tunda kebaikan kecuali memang kita pas ada uzur kita tidak bisa tidak bisa bersegera melaksanakannya.

Bisa jadi amal baik yg sedikit dan kita remehkan akan jadi penyelamat dan pengangkat derajat kita di dunia dan di akhirat.

wallahu a'lam


Masjid Miftahul Huda Gresik, Jum'at 26 Agust 2022

Comments

Popular posts from this blog

APAKAH TELUR NAJIS

Apakah Telur Najis oleh: Kholil Misbach, Lc Ada pertanyaan dari kawan tentang kenajisan telur hal itu dari artikel yang ia baca dalam sebuah postingan blog, dalam postingan tersebut menyatakan bahwa telur adalah najis karena keluar dari dubur ayam sehingga bercampur dengan kotoran ayam yang najis, barang yang kena najis adalah najis pula maka wajib membasuh telur sebelum digunakan. Aku ingin berusaha menjawab pertanyaan tersebut secara fikih dengan menyebutkan dalil-dalil semampunya. Menurut imam Nawawi dalam Kitabnya Al Majmu' Sebagai berikut: ( فرع) البيض من مأكول اللحم طاهر بالاجماع ومن غيره فيه وجهان كمنيه الاصح الطهارة (Cabang) Telur dari binatang yang dimakan dagingnya adalah suci secara ijmak. Adapun telur yang keluar dari binatang yang tidak dimakan dagingnya ada dua pendapat sebagaimana khilaf dalam maninya, yang paling shahih adalah suci. Keterangan: Jadi telur binatang yang halal dimakan seperti ayam, bebek, angsa, burung dsb adalah suci dan tidak najis. Berbeda dengan t

Terjemah kitab Fathul Wahhab karya Abu Zakaria Al Anshori

 Kitab Ath Thaharah (Bersuci) Kitab secara bahasa adalah menggabungkan dan mengumpulkan, secara istilah adalah nama dari  berbagai kumpulan khusus dari ilmu yang terdiri dari beberapa bab dan pasal biasanya. Thaharah secara bahasa adalah النظافة والخلوص من الادناس  Bersih dan terbebas dari kotoran-kotoran. adapun menurut Syariat thaharah adalah رفع حدث او ازالة نجس او ما في معناهما وعلى صورتهما "Mengangkat hadats atau menghilangkan najis atau sesuai makna keduanya atau sesuai gambarannya seperti tayammum dan mandi-mandi sunnah, tajdidul wudlu (memperbarui wudlu) dan basuhan kedua dan ketiga, semuanya termasuk macam-macam bersuci. (Bersambung)

VATIKANPUN AKAN MENJADI MILIK UMAT ISLAM

oleh: Kholil Misbach, Lc Romawi pada masa terdahulu merupakan negara adidaya yang sangat kuat dan kaya, saking besarnya kekuatan Romawi ini sampai ada surat yang menceritakan kisahnya yaitu surat Ar Rum yang berarti bangsa Romawi, walaupun besar, kuat dan adidaya karena tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya Muhammad saw maka negeri inipun akan hancur dan ditaklukkan oleh kaum muslimin. semoga Allah menjadikan kita sebagai penakluknya.  Sebuah berita bahagia bagi kaum muslimin bahwa vatikanpun kelak akan menjadi milik kaum muslimin, dalam sebuah riwayat:  Beliau bersabda “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.”  [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335]. Dari Abu Qubail berkata: Saat kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu ; Konstantinopel atau Rumiyah?  Abdullah mem