Skip to main content

Hidup Tanpa Masalah

oleh:Kholil Misbach, Lc

Bisa gak manusia tidak punya masalah, tidak pernah sedih, semua keinginannya keturutan, gak pernah sakit? Jawabnya kok gak pernah. Kenapa? Karena masalah adalah jarak antara keinginan seseorang dengan tercapainya keiungionan tersebut. Selama manusia masih punya keinginan ia pasti punya masalah.

Orang yang tidak punya masalah adalah orang yang mati, ia harus dipanggul dan dibawa ke kuburan, semakin banyak keinginan semakin banyak pula masalahanya.

Lalu bagaimana kita mengatasi masalah? Pertama; Kita musti tenang dulu, tidak usah kalap, emosi, panic dan gugup. Hadapilah masalah dengan lapang dada dan keberanian.

kedua; Jangan pernah menghindari masalah, jadikanlah masalah sebagai tantangan yang perlu diatasi, semakin banyak anda mengatasi masalah semakin dewasalah anda.

ketiga; Yakinlah semua masalah ada solusinya. Baginda Nabi saw bersabda: Setiap penyakit ada obatnya begitu juga setiap masalah pasti ada solusinya.

keempat; Jangan biarkan masalah lebih dari sehari, masalah bagai kebakaran cepatlah atasi, anda haris ambil keputusan, tapi jangan gegabah.

kelima; Musyawarah dan istikharah, mintalah pendapat orang-orang yang dipercaya untuk diajak bermusyawarah lalu shalatlah dan mintalah tolong kepada Allah, Sebesar apapun masalah anda ingsyallah Allah Akan membukanya, sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wallahu A'lam


Comments

Popular posts from this blog

VATIKANPUN AKAN MENJADI MILIK UMAT ISLAM

oleh: Kholil Misbach, Lc Romawi pada masa terdahulu merupakan negara adidaya yang sangat kuat dan kaya, saking besarnya kekuatan Romawi ini sampai ada surat yang menceritakan kisahnya yaitu surat Ar Rum yang berarti bangsa Romawi, walaupun besar, kuat dan adidaya karena tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya Muhammad saw maka negeri inipun akan hancur dan ditaklukkan oleh kaum muslimin. semoga Allah menjadikan kita sebagai penakluknya.  Sebuah berita bahagia bagi kaum muslimin bahwa vatikanpun kelak akan menjadi milik kaum muslimin, dalam sebuah riwayat:  Beliau bersabda “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.”  [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335]. Dari Abu Qubail berkata: Saat kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu ; Konstantinopel atau Rum...

APAKAH TELUR NAJIS

Apakah Telur Najis oleh: Kholil Misbach, Lc Ada pertanyaan dari kawan tentang kenajisan telur hal itu dari artikel yang ia baca dalam sebuah postingan blog, dalam postingan tersebut menyatakan bahwa telur adalah najis karena keluar dari dubur ayam sehingga bercampur dengan kotoran ayam yang najis, barang yang kena najis adalah najis pula maka wajib membasuh telur sebelum digunakan. Aku ingin berusaha menjawab pertanyaan tersebut secara fikih dengan menyebutkan dalil-dalil semampunya. Menurut imam Nawawi dalam Kitabnya Al Majmu' Sebagai berikut: ( فرع) البيض من مأكول اللحم طاهر بالاجماع ومن غيره فيه وجهان كمنيه الاصح الطهارة (Cabang) Telur dari binatang yang dimakan dagingnya adalah suci secara ijmak. Adapun telur yang keluar dari binatang yang tidak dimakan dagingnya ada dua pendapat sebagaimana khilaf dalam maninya, yang paling shahih adalah suci. Keterangan: Jadi telur binatang yang halal dimakan seperti ayam, bebek, angsa, burung dsb adalah suci dan tidak najis. Berbeda dengan t...

Terjemah kitab Fathul Wahhab karya Abu Zakaria Al Anshori

 Kitab Ath Thaharah (Bersuci) Kitab secara bahasa adalah menggabungkan dan mengumpulkan, secara istilah adalah nama dari  berbagai kumpulan khusus dari ilmu yang terdiri dari beberapa bab dan pasal biasanya. Thaharah secara bahasa adalah النظافة والخلوص من الادناس  Bersih dan terbebas dari kotoran-kotoran. adapun menurut Syariat thaharah adalah رفع حدث او ازالة نجس او ما في معناهما وعلى صورتهما "Mengangkat hadats atau menghilangkan najis atau sesuai makna keduanya atau sesuai gambarannya seperti tayammum dan mandi-mandi sunnah, tajdidul wudlu (memperbarui wudlu) dan basuhan kedua dan ketiga, semuanya termasuk macam-macam bersuci. (Bersambung)