oleh: Kholil Misbach Lc
Anak-anak cenderung menyukai hal yang menyenangkan, Hal itu membuat mereka sering bermain, mereka sering kali menghabiskan banyak waktu untuk bermain game sampai kecanduan. Sebenarnya boleh saja jika membiarkan si kecil sesekali bermain game mengisi waktu, namun hal itu bisa memicu dampak yang tidak baik jika terlalu sering .
Banyak sekali macam dari game online diantaranya free fire, e sport PES 21, higg domino, Genshin impact, PUBG Mobile, mobile legend dan lain sebagainya yang sangat mudah di dapat. sebagian game ini juga menggunakan chips untuk memainkannya.
Nyatanya ada beberapa dampak yang bisa muncul akibat anak-anak sering bermain game termasuk kesehatan fisik dan kesehatan mental yang ditandai kebiasaan menghabiskan waktu bermain game membuat siswa sering gelisah dan mudah marah apabila tidak diizinkan bermain, siswa akan susah berhenti main game, ia juga akan tidak peduli dengan orang sekitar.
Tidak hanya itu, kecanduan main game online akan memunculkan gejala penyakit seperti migrain, mata lelah, dsb.
Harus diakui bawa game online itu seperti dua sisi yang bertolak belakang, Satu sisi sebagai wahana hiburan yang menghilangkan stress dan mengurangi tekanan akibat suntuknya melaksanakan pelajaran yang kadang tersaji kurang menarik.
Di sisi lain, dengan terus menerus bermain game online dengan intensitas durasi waktu lama akan banyak berdampak hal-hal yang negatif.
Diantaranya; membuat kecanduan berlebih, lupa segala hal selain game online membuat kecanduan mereka dalam game dituntut melakukan banyak hal agar tidak tertinggal dengan orang lain dengan semua tuntutan tersebut bermain di depan game online biasanya lebih menyita waktu para gamers tanpa terasa mereka akan bermain game online berjam-jam bahkan berhari-hari sulit beranjak dari monitor hingga lupa makan lupa minum terlambat tidur apalagi olahraga.
Ada kasus-kasus yang ekstrim di mana gamers ditemukan tewas ata meninggal saat bermain game online nonstop berhari-hari, Dampak lainnya adalah menurunkan kebugaran tubuh diam di depan monitor berjam-jam sepanjang hari bermain game online otomatis gamer tidak menggerakkan tubuhnya, kekurangan aktivitas apalagi olahraga kurang aktivitas akan membuat metabolisme tubuh menjadi kurang lancar dan menurunkan kebugaran anggota tubuh.
Bermain game online yang tidak terkontrol juga akan berdampak pada berkembangnya kemalasan pada diri siswa membuat para gamer hanya fokus terhadap game yang dimainkan dan menjadi malas melakukan hal-hal yang lain yang kurang menarik dibanding game online seperti bekerja, belajar, mengerjakan tugas di rumah dan lain sebagainya.
Kalau sudah demikian akan merembet pada berkurangnya konsentrasi siswa dalam pelajaran terlalu fokus dan tergantung pada game online juga menjadi penyebab pikiran selalu memikirkan tentang game dan ingin segera kembali berhadapan dengan monitor lagi, hal ini tidak baik terutama untuk anak-anak dan remaja karena akan berdampak buruk bagi mereka.
Kalau dari sudut kesehatan terlalu banyak bermain game online mata dan juga saran berhadapan dengan monitor dan menatapnya terus-menerus tentunya mata akan terpapar dengan radiasi monitor secara terus menerus hal ini tidak baik untuk saraf dan mata siswa yang terpapar radiasi monitor secara berlebihan dan terus menerus akan menurunkan performa lensa mata dan berpotensi mengalami miopi bahkan silinder.
Oleh karena itu tidak heran banyak bener yang memakai mata yang tak kalah buruknya adalah berdampak pada berkurangnya sosialisasi bagi teman-temannya.
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar Yg Positif