oleh: Kholil
Setiap perjalanan pasti membutuhkan bekal, begitu juga perjalanan menuju alam kekal, bahkan bekal yang harus kita kumpulkan seharusnya jauh lebih banyak dan lebih baik sebab hidup di akhirat sangat panjang dan abadi. sehari alam akhirat bagaikan seribu tahun hitungan alam dunia.
sungguh benar apa yang dikatakan Abu Bakar Ash Shiddiq
من دخل القبر بغير زاد فكانما ركب البحر بغير سفينة
"Barang siapa masuk kubur tanpa bekal maka ia seperti mengarungi lautan tanpa perahu.
orang yang menyebrang lautan tanpa kapal atau perahu bisa dipastikan ia akan binasa dan tenggelam..begitu juga diri kita, jika kita meninggal tanpa ada bekal yang kita bawa niscaya derita nestapa yang akan kita terima.
lalu bekal apa yang harus kita bawa? bekal kita tiada lain tiada bukan adalah ketaatan kepada Allah SWT..
berkata imam Alghazali dalam kitab syarah minhaajul Abidin hal 2 &aimp;3..
والطاعة هي الزاد فلا بد منها وهي فا ءتة فلا مرد له فمن ظفر منها فقد فاز وسعد ابد الابدين ودهر الداهرين ومن فاته ذالك خسر مع الخاسرين وهلك مع الهالكين..
"Ketaatan adalah sebuah bekal yg harus disiapkan, jika ia hilang maka tidak ada waktu kembali dan barang siapa mendapatkannya maka ia akan bahagia selama-lamanya dan sepanjang masa. dan barang siapa kehilangan dengannya maka ia akan merugi bersama orang-orang yang merugi dan binasa bersama orang-orang celaka.
untuk itu saudaraku mumpung kita masih diberi kesempatan oleh Allah, tidak boleh tidak semua amalan kita harus untuk ketaatan dan kepatuhan kepada Allah SWT.
dunia ini sangat sementara dan sangat sedikit, dunia seisinya hanya bagaikan bekas air ditangan kita saat kita celupkan ke samudra..dunia yang sedikit itu yang kita dapat juga sangat sedikit juga..untuk itulah sungguh ruginya kita kalau di dunia ini mendapat sedikit besok kelak tidak dapat apa-apa.
jadi mulai sekarang kita harus slalu hati-hati dan mawas diri dalam mengarungi dunia ini..
wallahu A'lam
Setiap perjalanan pasti membutuhkan bekal, begitu juga perjalanan menuju alam kekal, bahkan bekal yang harus kita kumpulkan seharusnya jauh lebih banyak dan lebih baik sebab hidup di akhirat sangat panjang dan abadi. sehari alam akhirat bagaikan seribu tahun hitungan alam dunia.
sungguh benar apa yang dikatakan Abu Bakar Ash Shiddiq
من دخل القبر بغير زاد فكانما ركب البحر بغير سفينة
"Barang siapa masuk kubur tanpa bekal maka ia seperti mengarungi lautan tanpa perahu.
orang yang menyebrang lautan tanpa kapal atau perahu bisa dipastikan ia akan binasa dan tenggelam..begitu juga diri kita, jika kita meninggal tanpa ada bekal yang kita bawa niscaya derita nestapa yang akan kita terima.
lalu bekal apa yang harus kita bawa? bekal kita tiada lain tiada bukan adalah ketaatan kepada Allah SWT..
berkata imam Alghazali dalam kitab syarah minhaajul Abidin hal 2 &aimp;3..
والطاعة هي الزاد فلا بد منها وهي فا ءتة فلا مرد له فمن ظفر منها فقد فاز وسعد ابد الابدين ودهر الداهرين ومن فاته ذالك خسر مع الخاسرين وهلك مع الهالكين..
"Ketaatan adalah sebuah bekal yg harus disiapkan, jika ia hilang maka tidak ada waktu kembali dan barang siapa mendapatkannya maka ia akan bahagia selama-lamanya dan sepanjang masa. dan barang siapa kehilangan dengannya maka ia akan merugi bersama orang-orang yang merugi dan binasa bersama orang-orang celaka.
untuk itu saudaraku mumpung kita masih diberi kesempatan oleh Allah, tidak boleh tidak semua amalan kita harus untuk ketaatan dan kepatuhan kepada Allah SWT.
dunia ini sangat sementara dan sangat sedikit, dunia seisinya hanya bagaikan bekas air ditangan kita saat kita celupkan ke samudra..dunia yang sedikit itu yang kita dapat juga sangat sedikit juga..untuk itulah sungguh ruginya kita kalau di dunia ini mendapat sedikit besok kelak tidak dapat apa-apa.
jadi mulai sekarang kita harus slalu hati-hati dan mawas diri dalam mengarungi dunia ini..
wallahu A'lam
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar Yg Positif