oleh: Kholil, Lc
Di dalam Alqur`an terdapat kata hizbulloh dan
HizbusySyaithon yang melukiskan dua golongan yang tidak bisa menyatu satu dengan lainnya. penulis hanya fokus pada kata hizbusysyaithan saja.
Kata Hizbusysyaithon di dalam
AlQur`an tersebut
dua kali terdapat dalam surat Al
Mujadalah ayat 19:
اسْتَحْوَذَ
عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ فَأَنْسَاهُمْ ذِكْرَ اللَّهِ أُولَئِكَ حِزْبُ
الشَّيْطَانِ أَلا إِنَّ حِزْبَ الشَّيْطَانِ هُمُ الْخَاسِرُونَ
“Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka
lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa
sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi.” (QS. Al Mujadalah:19)
Siapakah mereka yang disebut lupa
mengingat Allah dan golongan Hizbusysyaithan tersebut?
Ayat di atas berhubungan dengan
ayat-ayat sebelumnya yang menjelaskan mereka yang dikuasai syetan dan lupa
mengingat Allah.
Yang dimaksud hizbusysyaithon
golongan syetan adalah tersebut dalam ayat-ayat di atasnya tersebut. Allah SWT
berfirman:
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ
تَوَلَّوْا قَوْمًا غَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مَا هُمْ مِنْكُمْ وَلَا مِنْهُمْ
وَيَحْلِفُونَ عَلَى الْكَذِبِ وَهُمْ يَعْلَمُونَ (14) أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ
عَذَابًا شَدِيدًا إِنَّهُمْ سَاءَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (15) اتَّخَذُوا
أَيْمَانَهُمْ جُنَّةً فَصَدُّوا عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ فَلَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ
(16) لَنْ تُغْنِيَ عَنْهُمْ أَمْوَالُهُمْ وَلَا أَوْلَادُهُمْ مِنَ اللَّهِ
شَيْئًا أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (17) يَوْمَ
يَبْعَثُهُمُ اللَّهُ جَمِيعًا فَيَحْلِفُونَ لَهُ كَمَا يَحْلِفُونَ لَكُمْ
وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ عَلَى شَيْءٍ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْكَاذِبُونَ (18)
اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ فَأَنْسَاهُمْ ذِكْرَ اللَّهِ أُولَئِكَ
حِزْبُ الشَّيْطَانِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ الشَّيْطَانِ هُمُ الْخَاسِرُونَ (19)
“ Tidakkah kamu perhatikan orang-orang
yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-orang itu
bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka
bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui .
Allah telah
menyediakan bagi mereka azab yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa
yang telah mereka kerjakan.
Mereka menjadikan
sumpah-sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka halangi (manusia) dari jalan
Allah; karena itu mereka mendapat azab yang menghinakan.
Harta benda dan
anak-anak mereka tiada berguna sedikitpun (untuk menolong) mereka dari azab
Allah. Mereka itulah penghuni neraka, dan mereka kekal di dalamnya.
(Ingatlah) hari
(ketika) mereka semua dibangkitkan Allah lalu mereka bersumpah kepada-Nya
(bahwa mereka bukan musyrikin)
sebagaimana mereka
bersumpah kepadamu; dan mereka menyangka bahwa mereka akan memperoleh suatu
(manfaat). Ketahuilah, bahwa sesungguhnya merekalah orang-orang pendusta.
Syaitan telah
menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah
golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah
golongan yang merugi.
(QS. Al Mujadalah:
14-19)
Ayat-ayat ini
menurut Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya, ayat ini menerangkan tentang orang-orang
munafik yang menjadikan kaum yang dimurkai Allah sebagai teman setia. Kaum yang
dimurkai Allah itu adalah orang-orang Yahudi.
Mereka suka
bersumpah dusta demi mendukung kepentingan golongannya. Mereka menjadikan
sumpahnya itu perisai untuk bersembunyi di dalamnya dan mereka selalu
menghalangi jalan Allah.
Mereka dikuasai
syetan dan dilupakan dari mengingat Allah.
عن أبي الدرداء: سمعت رسول الله صلى
الله عليه وسلم يقول: "ما من ثلاثة في قرية ولا بَدْو، لا تقام فيهم الصلاة
إلا قد استحوذ عليهم الشيطان، فعليك بالجماعة، فإنما يأكل الذئب القاصية".
Dari Abu Darda` aku mendengar
Rasulullah saw bersabda: tidaklah tiga orang dalam sebuah desa ataupun padang
pasir lalu tidak didirikan shalat maka mereka telah dikuasai syetan, lakukanlah
jamaah karena sesungguhnya srigala itu memakan kambing yang menyendiri.” …selesai
Adapun menurut imam Al Alusi dalam
tafsirnya: Hizbusysyaithon artinya adalah junuuduhu wa atbaa’uhu atau
tentara-tentara syetan dan para pengikutnya.
Namanya tentara yang komandannya
syetan maka otomatis apa yang diperintahkan syetan pasti ia turuti dan patuhi,
ke kanan ia ke kanan perintah ke kiri maka ia kekiri. Dan seterusnya…
Jadi menurut saya, arti dari
golongan syetan ini sudah jelas, yaitu orang-orang munafik yang bersekutu
dengan para musuh-musuh Islam untuk menghancurkan Islam. Dan ciri-ciri
orang-orang munafik ini tidak hanya pada surat ini saja, ada dalam surat Al
Baqarah 8-21, surat An Nisa`, At Taubah bahkan ada surat al Munafiqun.
Lalu Alquran menceritakan
orang-orang munafik ini bukan untuk menilai dan mengoreksi orang lain tapi
untuk ngilone gethokke awake dewe atau mengevaluasi diri kita terlebih dahulu. Apakah
ada sifat-sifat orang munafik tersebut.
Seseorang walaupun di lembaga Islami
tapi sifatnya, prilakunya menghancurkan Islam maka ia juga mirip prilaku syetan
yang tingkatannya setiap orang berbeda-beda. Kalau sifat kemunafikan ini sampai
dalam segi akidah dan memusuhi Islam maka merekalah tersebut hizbusysyaithan
yang akan rugi di dunia dan akhiratnya.
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar Yg Positif