Hati merupakan raja daripada kerajaan tubuh, ia bisa memerintahkan pasukan daripada anggota tubuh ini untuk berbuat kebaikan, sebaliknya sebagai raja ia juga berkuasa menyuruh prajuritnya berupa mata, telinga, hidung, tangan dan sebagainya mengikuti apa yang ia mampu.
Untuk itulah hati ada yang lembut mudah menerima hidayah, dan ada juga hati yang keras dan berpenyakit..susah menerima kebenaran dan nasehat...
Lalu bagaimana obat dari hati yang keras ini?
Dari Abu Hurairah ra bahwasanya ada seorang laki-laki mengadu akan kekerasan hatinya, beliau berkata:
"Jika kamu ingin lembut maka usaplah kepala anak yatim dan berilah makan orang miskin".
Jadi menurut hadits di atas ada dua hal yang melembutkan hati.
1. Mengasihi anak yatim..lembut kepadanya...
Sebagaimana kata Qatadah
كن لليتيم كالاب الرحيم
Jadilah anda bagi anak yatim seperti ayah yg penyayang.
2. Memberi makan orang miskin..membantu kebutuhannya...
Alangkah nikmat hidup kita tatkala kita bisa membantu orang lain terutama mereka yang membutuhkan...
Wallahu A'lam
Untuk itulah hati ada yang lembut mudah menerima hidayah, dan ada juga hati yang keras dan berpenyakit..susah menerima kebenaran dan nasehat...
Lalu bagaimana obat dari hati yang keras ini?
Dari Abu Hurairah ra bahwasanya ada seorang laki-laki mengadu akan kekerasan hatinya, beliau berkata:
"Jika kamu ingin lembut maka usaplah kepala anak yatim dan berilah makan orang miskin".
Jadi menurut hadits di atas ada dua hal yang melembutkan hati.
1. Mengasihi anak yatim..lembut kepadanya...
Sebagaimana kata Qatadah
كن لليتيم كالاب الرحيم
Jadilah anda bagi anak yatim seperti ayah yg penyayang.
2. Memberi makan orang miskin..membantu kebutuhannya...
Alangkah nikmat hidup kita tatkala kita bisa membantu orang lain terutama mereka yang membutuhkan...
Wallahu A'lam
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar Yg Positif