Kalau kita tidak gunakan nikmat ini dalam kebaikan bisa jadi
nikmat itu malah menjerumuskan kita dalam jurang kegelapan, menenggelamkan kita
dalam kemaksiatan. Salah satu nikmat Allah di dunia ini adalah media social (medsos)
di mana jemari kita dan mata kita sulit untuk terlepas darinya.
Manusia yg baik bukan berarti tanpa pernah berbuat salah
tapi setelah berbuat salah kemudian memperbaikinya,
Zaman dahulu, orang sulit mencari ilmu tapi mudah
mengamalkannya. Zaman sekarang, orang mudah mencari ilmu tp sulit
mengamalkannya.
Dahulu, ilmu dikejar, ditulis, dihafal, diamalkan dan
diajarkan. Sekarang, ilmu diunduh, disimpan dan dikoleksi, lalu diperdebatkan.
Dahulu, butuh peras keringat dan banting tulang untuk
mendapatkan ilmu. Sekarang, cukup peras kuota internet sambil duduk manis
ditemani secangkir minuman dan snack.
Dahulu, ilmu disimpan di dalam hati, selama hati masih
normal, ilmu tetap terjaga. Sekarang, ilmu disimpan di dalam memori gadget,
kalau baterai habis, ilmu tertinggal. Kalau gadget rusak, hilanglah ilmu.
Dahulu, harus duduk berjam-jam di hadapan guru penuh rasa
hormat dan sopan, maka ilmu merasuk bersama keberkahan. Sekarang, cukup tekan
tombol atau layar sambil tidur2an, maka ilmu merasuk bersama kemalasan.
Kita telah sampai di zaman dimana bicara tanpa perlu suara,
melihat tanpa perlu tatap muka dan memanggil tanpa perlu teriak. Hingga Bicara
hanya perlu ketik saja. Melihat hanya perlu klik saja. Dan memanggil hanya
perlu ping saja. Social Media telah menjadi budaya, Al-Qur’an pun semakin
terlupa.
Dari yang hanya melihat-lihat, sampai mereka yg beradu
pendapat. Dari tingkah yang dibuat-buat, sampai yang terang-terangan
maksiat. Hingga tak sadar jemari ini
berkhianat, menulis sesuatu yg tak bermanfaat. Hingga tak sadar mata ini
berkhianat, melihat apa yang seharusnya tak boleh dilihat.
Wahai diri ingatlah !!!
Matamu akan menjadi saksi atas apa yang kau lihat.
Jemarimu akan menjadi saksi atas apa yang telah engkau
tulis.
يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (24)
"Pada Hari itu bersaksi kepada mereka lidah-lidah mereka, tangan-tangan mereka, dan kaki-kaki mereka atas apa yang mereka lakukan. (QS. An Nur: 24)
يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (24)
"Pada Hari itu bersaksi kepada mereka lidah-lidah mereka, tangan-tangan mereka, dan kaki-kaki mereka atas apa yang mereka lakukan. (QS. An Nur: 24)
Suatu hari nanti apapun yg kau lakukan dengan anggota
badanmu akan bersaksi dihadapan Penciptanya. Maka dapatkah kau membantahnya?
Maka jgn sampai mereka menjadi musuhmu dihari perhitungan nanti.
Menjadi saksi keburukanmu di Sosial Media, saksi atas apa yang
kau lihat, saksi atas apa yang kau tulis.
saksi atas segala apa yang kita lakukan di Sosial Media.
Gunakan HPmu sebagai ladang amal, Sebarkan kebaikan dan ilmu
yang bermanfaat. fastabiqul khairat berlomba-lombalah dalam kebaikan terutama tuk kehidupan yang abadi kelak di akhirat.
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar Yg Positif