Hiduplah dengan hemat. Itulah nasehat yang sering kita dengar. Tapi, tidak sesikkit orang yg menganggap remeh dab menyepelekan pentingnya hidup cermat dan hemat. Padahal, hidup yang demikian sangat dekat dengan kebaikan.
Hemat yang saya maksud adalah pandai mengira-ngira dan mengatur pengeluaran belanja dengan profesional.
Orang yang himat dalam Islam itu berada ditengah-tengah antara boros dan bakhil.
Ia gunakan hartanya dengan baik, pengeluaran yang tidak efektif dan efisiwn ia kurangi bahkan ia hentikan.
Saudaraku ketahuilah...krisis ekonomi di sebuah daerah tiada lain tiada bukan karena kurang profesional penggunaan keuangan dan karena bakhilnya orang-orang kaya.
Kalau penggunaannya tepat sasaran dan sifat dermawan tumbuh dari para aghniya maka sebuah negara akan makmur.
Semoga indonesia menjadi negara adil makmur baldatun thayyibatun warabbun ghafur. Amin
Hemat yang saya maksud adalah pandai mengira-ngira dan mengatur pengeluaran belanja dengan profesional.
Orang yang himat dalam Islam itu berada ditengah-tengah antara boros dan bakhil.
Ia gunakan hartanya dengan baik, pengeluaran yang tidak efektif dan efisiwn ia kurangi bahkan ia hentikan.
Saudaraku ketahuilah...krisis ekonomi di sebuah daerah tiada lain tiada bukan karena kurang profesional penggunaan keuangan dan karena bakhilnya orang-orang kaya.
Kalau penggunaannya tepat sasaran dan sifat dermawan tumbuh dari para aghniya maka sebuah negara akan makmur.
Semoga indonesia menjadi negara adil makmur baldatun thayyibatun warabbun ghafur. Amin
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar Yg Positif