Buya Hamka ulama hebat dari bukit tinggi ini banyak sekali memberi pencerahan dan penyuluhan bagi umat islam khususnya.
beliau juga banyak menulis buku-buku bagus, seperti buku yang berjudul pribadi, lembaga hidup dsb.
dalam sastrapun beliau menulis novel dalam naungan ka'bah.
berikut pendapat beliau tentang dakwah.
Masya Allah, dengan halus, santun, dan cerdasnya, beliau menasehati kita semua tentang Dakwah....
▫Dakwah itu *membina*, bukan menghina.
memang benar buya hamka dakwah itu membina ke arah yang lebih baik, mengajak kepada kesuksesan dan apabila ada yang salah ia arahkan dengan tutur kata yang baik. bukan menghina karena dengan hinaan sulit seseorang menerima sebuah dakwah. lihatlah bagaimana nabi Musa bagaimana ia disuruh oleh ALLah bersama saudaranya nabi Harun as untuk berkata yang lembut kepada Firaun yang sudah jelas kekejamanya. apalagi kita yang mengajak orang-orang melayu yang nan lembut dan sopan.
▫Dakwah itu *mendidik*, bukan 'membidik'
▫Dakwah itu *mengobati* bukan melukai.
▫Dakwah itu *mengukuhkan* bukan meruntuhkan.
▫Dakwah itu *saling menguatkan*, bukan saling melemahkan.
▫Dakwah itu *mengajak*, bukan mengejek.
▫Dakwah itu *menyejukkan*, bukan memojokkan.
▫Dakwah itu *mengajar*, bukan menghajar.
▫Dakwah itu saling *belajar*, bukan saling bertengkar.
▫Dakwah itu *menasehati* bukan mencaci maki.
▫Dakwah itu *merangkul* bukan memukul.
▫Dakwah itu ngajak *bersabar*, bukan ngajak mencakar.
▫Dakwah itu *argumentative*, bukan provokatif.
▫Dakwah itu *bergerak cepat*, bukan sibuk berdebat.
▫Dakwah itu *realistis* bukan fantastis.
▫Dakwah itu *mencerdaskan* bukan membodohkan.
▫Dakwah itu *menawarkan solusi* bukan mengumbar janji.
▫Dakwah itu *berlomba dalam kebaikan* bukan berlomba saling menjatuhkan.
▫Dakwah itu *menghadapi masyarakat* bukan membelakangi masyarakat.
▫Dakwah itu *memperbarui masyarakat*, bukan membuat masyarakat baru.
▫Dakwah itu *mengatasi keadaan* bukan meratapi kenyataan.
▫Dakwah itu *pandai memikat*, bukan mahir mengumpat.
▫Dakwah itu *menebar kebaikan* bukan mengorek kesalahan.
▫Dakwah itu *menutup aib dan memperbaikinya,* bukan mencari2 aib dan menyebarkannya.
▫Dakwah itu *menghargai perbedaan*, bukan memonopoli kebenaran.
▫Dakwah itu *mendukung semua program kebaikan* bukan memunculkan keraguan.
▫Dakwah itu memberi *senyum manis*, bukan menjatuhkan vonis.
▫Dakwah itu *berletih-letih menanggung problema umat*, bukan meletihkan umat.
▫Dakwah itu *menyatukan kekuatan*, bukan memecah belah barisan.
▫Dakwah itu *kompak dalam perbedaan*, bukan ribut mengklaim kebenaran.
▫Dakwah itu *siap menghadapi musuh* bukan selalu mencari musuh.
▫Dakwah itu *mencari teman*, bukan mencari lawan.
▫Dakwah itu *melawan kesesatan* bukan mengotak atik kebenaran.
▫Dakwah itu *asyik dalam kebersamaan* bukan bangga dengan kesendirian.
▫Dakwah itu *menampung semua lapisan*,bukan memecah belah persatuan.
▫Dakwah itu kita mengatakan: *"aku cinta kamu"*bukan "aku benci kamu"
▫Dakwah itu kita mengatakan: *"Mari bersama kami"* bukan "Kamu harus ikut kami".
▫Dakwah itu *"Beaya Sendiri"*bukan "Dibeayai/Disponsori"
▫Dakwah itu *"Habis berapa ?"* bukan "Dapat berapa ?"
▫Dakwah itu "Memanggil/ *Mendatangi* bukan "Dipanggil/Panggilan"
▫Dakwah itu *"Saling Islah"* bukan "Saling Salah"
▫Dakwah itu di masjid, di sekolah, di pasar, di kantor, di parlemen, di jalanan, hingga dimana saja, *bukan hanya di pengajian.*
▫Dakwah itu dengan *"Cara Nabi"* bukan dengan "Cara Sendiri"
*_Buya Hamka
semoga Allah memberi kita manfaat ilmu-ilmunya..amin ya rabbal alamin.
Wallahu a'lam.
beliau juga banyak menulis buku-buku bagus, seperti buku yang berjudul pribadi, lembaga hidup dsb.
dalam sastrapun beliau menulis novel dalam naungan ka'bah.
berikut pendapat beliau tentang dakwah.
Masya Allah, dengan halus, santun, dan cerdasnya, beliau menasehati kita semua tentang Dakwah....
▫Dakwah itu *membina*, bukan menghina.
memang benar buya hamka dakwah itu membina ke arah yang lebih baik, mengajak kepada kesuksesan dan apabila ada yang salah ia arahkan dengan tutur kata yang baik. bukan menghina karena dengan hinaan sulit seseorang menerima sebuah dakwah. lihatlah bagaimana nabi Musa bagaimana ia disuruh oleh ALLah bersama saudaranya nabi Harun as untuk berkata yang lembut kepada Firaun yang sudah jelas kekejamanya. apalagi kita yang mengajak orang-orang melayu yang nan lembut dan sopan.
▫Dakwah itu *mendidik*, bukan 'membidik'
▫Dakwah itu *mengobati* bukan melukai.
▫Dakwah itu *mengukuhkan* bukan meruntuhkan.
▫Dakwah itu *saling menguatkan*, bukan saling melemahkan.
▫Dakwah itu *mengajak*, bukan mengejek.
▫Dakwah itu *menyejukkan*, bukan memojokkan.
▫Dakwah itu *mengajar*, bukan menghajar.
▫Dakwah itu saling *belajar*, bukan saling bertengkar.
▫Dakwah itu *menasehati* bukan mencaci maki.
▫Dakwah itu *merangkul* bukan memukul.
▫Dakwah itu ngajak *bersabar*, bukan ngajak mencakar.
▫Dakwah itu *argumentative*, bukan provokatif.
▫Dakwah itu *bergerak cepat*, bukan sibuk berdebat.
▫Dakwah itu *realistis* bukan fantastis.
▫Dakwah itu *mencerdaskan* bukan membodohkan.
▫Dakwah itu *menawarkan solusi* bukan mengumbar janji.
▫Dakwah itu *berlomba dalam kebaikan* bukan berlomba saling menjatuhkan.
▫Dakwah itu *menghadapi masyarakat* bukan membelakangi masyarakat.
▫Dakwah itu *memperbarui masyarakat*, bukan membuat masyarakat baru.
▫Dakwah itu *mengatasi keadaan* bukan meratapi kenyataan.
▫Dakwah itu *pandai memikat*, bukan mahir mengumpat.
▫Dakwah itu *menebar kebaikan* bukan mengorek kesalahan.
▫Dakwah itu *menutup aib dan memperbaikinya,* bukan mencari2 aib dan menyebarkannya.
▫Dakwah itu *menghargai perbedaan*, bukan memonopoli kebenaran.
▫Dakwah itu *mendukung semua program kebaikan* bukan memunculkan keraguan.
▫Dakwah itu memberi *senyum manis*, bukan menjatuhkan vonis.
▫Dakwah itu *berletih-letih menanggung problema umat*, bukan meletihkan umat.
▫Dakwah itu *menyatukan kekuatan*, bukan memecah belah barisan.
▫Dakwah itu *kompak dalam perbedaan*, bukan ribut mengklaim kebenaran.
▫Dakwah itu *siap menghadapi musuh* bukan selalu mencari musuh.
▫Dakwah itu *mencari teman*, bukan mencari lawan.
▫Dakwah itu *melawan kesesatan* bukan mengotak atik kebenaran.
▫Dakwah itu *asyik dalam kebersamaan* bukan bangga dengan kesendirian.
▫Dakwah itu *menampung semua lapisan*,bukan memecah belah persatuan.
▫Dakwah itu kita mengatakan: *"aku cinta kamu"*bukan "aku benci kamu"
▫Dakwah itu kita mengatakan: *"Mari bersama kami"* bukan "Kamu harus ikut kami".
▫Dakwah itu *"Beaya Sendiri"*bukan "Dibeayai/Disponsori"
▫Dakwah itu *"Habis berapa ?"* bukan "Dapat berapa ?"
▫Dakwah itu "Memanggil/ *Mendatangi* bukan "Dipanggil/Panggilan"
▫Dakwah itu *"Saling Islah"* bukan "Saling Salah"
▫Dakwah itu di masjid, di sekolah, di pasar, di kantor, di parlemen, di jalanan, hingga dimana saja, *bukan hanya di pengajian.*
▫Dakwah itu dengan *"Cara Nabi"* bukan dengan "Cara Sendiri"
*_Buya Hamka
semoga Allah memberi kita manfaat ilmu-ilmunya..amin ya rabbal alamin.
Wallahu a'lam.
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar Yg Positif