syekh ibnu ATHoillah dalam kitab alhikamnya mengatakan
واعلم ان التخلي عن الرذايل والتحلي بالفضايل هو حقيقة السلوك عندهم ولا يتم ذالك الالمن وفقه الله لمعرفة نفسه وما ركبت عليه من مذام الصفات
ketahuilah bahwa attakhalli 'ani rrodzail (membersihkan diri dari sifat-sifat2 tercela) dan tahalli bil fadloil (menghiasi diri dg sifat2 mulia) merupakan hakikat suluk (amalan rutin dan istiqamah) bagi ulama akhirat, tidak akan sempurna hal tersebut kecuali bagi org yg diberi pertolongan ALLAH untuk mengetahui dirinya dan mengetahui yg tercela dari sifat2 dirinya.
sering yang terjadi, biasanya orang lebih peka dan lebih sering mengoreksi dan mengevaluasi dirinya..Ia merasa dirinya adalah sosok sempurna yang tak pernah salah dan doSA. beribu ribu kesalahan dirinya ia tidak tahu ataupun tahu tapi menutup mata. adapun kesalahan beberapa saja dari orang lain maka ia melihatnya sebagai kesalahan besar.
orang yang dikoreksi terus menerus kalau sadar dan sabar justru akan membangun dirinya, dirinyapun akan berusaha membuang bibit-bibit jelek pada dirinya. adapun org yg selalu mengkritik org lain terus tanpa mau evaluasi dirinya maka akan membuat dirinya stagnan dan tidak berkembang...untuk itulah kita perlu evaluasi diri dg mengenali kesalahan kita baik lewat diri kita maupun orang lain...dengan demikian kita akan menjadi pribadi hebat tanpa menginjak harga diri orang
tapi untuk berbuat baik jangan lama menunggu membersihkan hati, akan tetapi perlu berjalan beriringan dengan seirama. kalau kita mau shalat ya sebelum shalat kita tata niat setelah shalat juga kita tata niat jangan sampai ujub, pamer dan memuji diri sendiri.
beberapa sifat tercela yang harus dibersihkan.
a. sifat sombong
sifat inilah yang menjadikan iblis tidak mau bersujud kepada nabi Adam, kesombongan membuat si empunya tidak berkembang.
adapun definisi sombong menurut hadits nabi saw adalah بطر الحق وغمط الناس
artinya sombong adalah menutupi kebenaran dan merendahkan orang lain.
sifat sombong inilah yang menghalangi orang-orang kafir Quraisy tidak beriman kepada nabi Muhammad saw. mereka tahu bahwa baginda nabi orang yang paling jujur dan merekA tidak pernah melihat beliau bohong, akan tetapi saat mereka diberi tahu tentang islam mereka mendustakan nabi saw.
b. sifat riya
sifat riya adalah sifat ingin dilihat orang lain, ia berbuat baik tapi pingin dapat pujaan dan pujian dari orang, saat tidak ada yang melihat merekapun malas berbuat ketaatan.
semoga tulisan ini bermanfaat...wallahu a'lam
واعلم ان التخلي عن الرذايل والتحلي بالفضايل هو حقيقة السلوك عندهم ولا يتم ذالك الالمن وفقه الله لمعرفة نفسه وما ركبت عليه من مذام الصفات
ketahuilah bahwa attakhalli 'ani rrodzail (membersihkan diri dari sifat-sifat2 tercela) dan tahalli bil fadloil (menghiasi diri dg sifat2 mulia) merupakan hakikat suluk (amalan rutin dan istiqamah) bagi ulama akhirat, tidak akan sempurna hal tersebut kecuali bagi org yg diberi pertolongan ALLAH untuk mengetahui dirinya dan mengetahui yg tercela dari sifat2 dirinya.
sering yang terjadi, biasanya orang lebih peka dan lebih sering mengoreksi dan mengevaluasi dirinya..Ia merasa dirinya adalah sosok sempurna yang tak pernah salah dan doSA. beribu ribu kesalahan dirinya ia tidak tahu ataupun tahu tapi menutup mata. adapun kesalahan beberapa saja dari orang lain maka ia melihatnya sebagai kesalahan besar.
orang yang dikoreksi terus menerus kalau sadar dan sabar justru akan membangun dirinya, dirinyapun akan berusaha membuang bibit-bibit jelek pada dirinya. adapun org yg selalu mengkritik org lain terus tanpa mau evaluasi dirinya maka akan membuat dirinya stagnan dan tidak berkembang...untuk itulah kita perlu evaluasi diri dg mengenali kesalahan kita baik lewat diri kita maupun orang lain...dengan demikian kita akan menjadi pribadi hebat tanpa menginjak harga diri orang
tapi untuk berbuat baik jangan lama menunggu membersihkan hati, akan tetapi perlu berjalan beriringan dengan seirama. kalau kita mau shalat ya sebelum shalat kita tata niat setelah shalat juga kita tata niat jangan sampai ujub, pamer dan memuji diri sendiri.
beberapa sifat tercela yang harus dibersihkan.
a. sifat sombong
sifat inilah yang menjadikan iblis tidak mau bersujud kepada nabi Adam, kesombongan membuat si empunya tidak berkembang.
adapun definisi sombong menurut hadits nabi saw adalah بطر الحق وغمط الناس
artinya sombong adalah menutupi kebenaran dan merendahkan orang lain.
sifat sombong inilah yang menghalangi orang-orang kafir Quraisy tidak beriman kepada nabi Muhammad saw. mereka tahu bahwa baginda nabi orang yang paling jujur dan merekA tidak pernah melihat beliau bohong, akan tetapi saat mereka diberi tahu tentang islam mereka mendustakan nabi saw.
b. sifat riya
sifat riya adalah sifat ingin dilihat orang lain, ia berbuat baik tapi pingin dapat pujaan dan pujian dari orang, saat tidak ada yang melihat merekapun malas berbuat ketaatan.
semoga tulisan ini bermanfaat...wallahu a'lam
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar Yg Positif