Oleh: Kholil Misbach, lc
Anak merupakan anugrah dari Allah Swt yang sangat besar..untuk itulah orang tua wajib mensyukurinya dengan mendidiknya secara baik..pendidikan yang paling baik adalah keteladanan.
Sungguh benar kalau Alquran menyebut baginda Nabi saw sebagai uswah hasanah atau panutan yang baik.
Untuk itulah seorang guru atau ustad jangan hanya memberi tahu ini dan itu..akan tetapi berilah contoh yang baik.
Kalau ada guru jarang masuk..ato masuk sebentar lalu ngasih tugas kerjaannya maka ia tidak mendidik untuk semangat anak didiknya.
Ada guru juga membentak muridnya dgn kata2 keras dan kotor maka muridnyapun akan meniru.
Contoh pendidikan orang tua kepada anaknya ini sudah dijelaskan oleh ALlah SWT dalam kitab Sucinya Al Qur`anul Karim yaitu nasehat Lukman Al Hakim kepada putranya.
secara ringkas pendidikan lukman kepada anaknya meliputi beberapa hal:
Pertama; Pendidikan agama, berupa tauhid mengesakan Allah dan tidak menyekutukan-Nya.
Lukman berkata:" Wahai Anakku janganlah kamu menyekutukan Allah"
sehebat apapun sang anak, secerdas apapun sang anak, sekaya apapun sang anak jika ia tidak beragama Islam maka tidak ada manfaat-Nya, ia tidak bisa mendoakan ayahnya. untuk itulah nasehat pertama Lukman Al Hakim kepada anaknya yang pertama adalah nasehat agar tidak menyekutukan ALlah, agar tidak menyembah selain Allah, dan masuk dalam agama Islam secara Kaffah.
Kedua; Berbuat baik kepada kedua orang tua, orang yang paling dekat dengan kita adalah kedua orang tua kita, beliaulah yang paling berjasa pada kita, sejak dalam kandungan, anak-anak, dan dewasa. mereka merawat kita dengan kasih sayang dan tetesan keringat dan air mata dengan ikhlas tanpa minta balas jasa
akan tetapi banyak sekali setelah dewasa anak melupakannya, seakan-akan kekayaan pada dirinya, kepandaian pada dirinya datang tiba-tiba, hingga ia melupakan jasa kedua orang tuannya.
untuk itulah sungguh tepat sekali kalau Allah menyuruh berbakti kepada orang tua setelah menyuruh menyembah ALlah, karena jasa dan pengorbanan mereka.
bagaimana jikalau kedua orang tua kita tidak seagama? Allah SWT masih memerintahkan untuk taat kepada mereka di dunia tanpa harus ikut agama mereka, dengan demikian hak-hak mereka sebagai orang tua tidak pernah kita lecehkan ataupun kita kurangi sedikitpun.
ketiga; amanah walaupun dalam hal terkecil
keempat; mendirikan shalat
kelima; amar makruf dan nahi mungkar
keenam; sabar
ketujuh; tawadluk dan tidak sombong
Contoh pendidikan orang tua kepada anaknya ini sudah dijelaskan oleh ALlah SWT dalam kitab Sucinya Al Qur`anul Karim yaitu nasehat Lukman Al Hakim kepada putranya.
secara ringkas pendidikan lukman kepada anaknya meliputi beberapa hal:
Pertama; Pendidikan agama, berupa tauhid mengesakan Allah dan tidak menyekutukan-Nya.
Lukman berkata:" Wahai Anakku janganlah kamu menyekutukan Allah"
sehebat apapun sang anak, secerdas apapun sang anak, sekaya apapun sang anak jika ia tidak beragama Islam maka tidak ada manfaat-Nya, ia tidak bisa mendoakan ayahnya. untuk itulah nasehat pertama Lukman Al Hakim kepada anaknya yang pertama adalah nasehat agar tidak menyekutukan ALlah, agar tidak menyembah selain Allah, dan masuk dalam agama Islam secara Kaffah.
Kedua; Berbuat baik kepada kedua orang tua, orang yang paling dekat dengan kita adalah kedua orang tua kita, beliaulah yang paling berjasa pada kita, sejak dalam kandungan, anak-anak, dan dewasa. mereka merawat kita dengan kasih sayang dan tetesan keringat dan air mata dengan ikhlas tanpa minta balas jasa
akan tetapi banyak sekali setelah dewasa anak melupakannya, seakan-akan kekayaan pada dirinya, kepandaian pada dirinya datang tiba-tiba, hingga ia melupakan jasa kedua orang tuannya.
untuk itulah sungguh tepat sekali kalau Allah menyuruh berbakti kepada orang tua setelah menyuruh menyembah ALlah, karena jasa dan pengorbanan mereka.
bagaimana jikalau kedua orang tua kita tidak seagama? Allah SWT masih memerintahkan untuk taat kepada mereka di dunia tanpa harus ikut agama mereka, dengan demikian hak-hak mereka sebagai orang tua tidak pernah kita lecehkan ataupun kita kurangi sedikitpun.
ketiga; amanah walaupun dalam hal terkecil
keempat; mendirikan shalat
kelima; amar makruf dan nahi mungkar
keenam; sabar
ketujuh; tawadluk dan tidak sombong
Memang kalau hanya mencari orang pandai itu banyak akan tetapi mencari tokoh panutan, tokoh yg sangat bermanfaat bagi agama dan sesama itu sangat-sangat jarang.semoga kita salah satu dari mereka.
amin
amin
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar Yg Positif