Siapa di antara kita yang tidak punya teman? semuanya pasti mempunyai teman, orang baik maupun orang jahat semua mempunyai teman entah itu temannya orang baik maupun orang yang tidak baik.
Cuma bagi saya secara pribadi ada teman yang membuat saya jatuh tersungkur malas untuk bangkit bahkan membuat saya tidak bisa bangkit lagi, dan ada teman yang membuat saya bersemangat untuk menghadapi dan menatap hidup ini dengan perjuangan tanpa lelah.
Teman yang pertama adalah teman-teman yang pesimis, mereka selalu membisikkan ketidak mampuan, kemustahilan dan wajahnya sering termenung tidak bahagia. orang-orang ini pernah membawaku tidak bisa berpikir jernih, menghadapi dunia hanya dilihat dari sisi negatifnya saja.
Menurut pengalaman saya, tipe sahabat ini sangat mudah dikenali, ia sangat mudah membenci orang lain, dan kalau sudah membenci lama sekali cairnya, walaupun ia sukses di jabatannya, di karier dan posisinya, akan tetapi ia masih punya watak ini yang sangat susah ia hilangkan dari dirinya.
sedangkan teman yang kedua adalah teman yang optimis, ia selalu membisikkan kesuksesan dan keberhasilan tentunya dengan selalu diiringi dengan pengorbanan yang tidak murah dan tidak mengenal lelah.
(JASA PENULISAN ARTIKEL)
Sungguh benar perumpamaan-perumpamaan dari baginda Nabi saw bahwa teman yang baik adalah bagaikan penjual minyak wangi, kalaupun ia tidak memberikan minyak wanginya..maka kamu akan mendapatkan bau harumnya..adapun teman yang jelek bagaikan pandai besi, kamu minimal terkena panasnya kalaupun kamu tidak terbakar.
Untuk itulah dalam memilih teman sangat penting sekali bagi kita, baginda Nabi saw bersabda:
المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل
Seseorang itu menurut agama kekasihnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat dengan siapa ia berkawan.
Beberapa orang itu kecebur ke lubang dosa karena pergaulannya..kadang temannya mengajak minuman keras..ia akan dikatakan banci kalo gak berani minum..sehingga iapun akan mij
Minum juga. Lalu berkembang menjadi minuman yg lebih ganas..seperti vodka, cukrik bahkan nanti akan berujung ke narkotika.
Begitulah siapa dekat akan terpikat, siapa mepet2 bakal kesrempet..
Kita sendirilah yg harus bisa memilah dan memilih manakah kawan yg akan mengantar kita ke jannatun naim surganya Allah Swt.
Untuk itulah marilah kita mencari teman-teman yang shaleh yang mampu mengajak kita menjadi lebih baik dan bermanfaat tidak hanya untuk diri kita akan tetapi untuk sesama. Amin
Cuma bagi saya secara pribadi ada teman yang membuat saya jatuh tersungkur malas untuk bangkit bahkan membuat saya tidak bisa bangkit lagi, dan ada teman yang membuat saya bersemangat untuk menghadapi dan menatap hidup ini dengan perjuangan tanpa lelah.
Teman yang pertama adalah teman-teman yang pesimis, mereka selalu membisikkan ketidak mampuan, kemustahilan dan wajahnya sering termenung tidak bahagia. orang-orang ini pernah membawaku tidak bisa berpikir jernih, menghadapi dunia hanya dilihat dari sisi negatifnya saja.
Menurut pengalaman saya, tipe sahabat ini sangat mudah dikenali, ia sangat mudah membenci orang lain, dan kalau sudah membenci lama sekali cairnya, walaupun ia sukses di jabatannya, di karier dan posisinya, akan tetapi ia masih punya watak ini yang sangat susah ia hilangkan dari dirinya.
sedangkan teman yang kedua adalah teman yang optimis, ia selalu membisikkan kesuksesan dan keberhasilan tentunya dengan selalu diiringi dengan pengorbanan yang tidak murah dan tidak mengenal lelah.
(JASA PENULISAN ARTIKEL)
Sungguh benar perumpamaan-perumpamaan dari baginda Nabi saw bahwa teman yang baik adalah bagaikan penjual minyak wangi, kalaupun ia tidak memberikan minyak wanginya..maka kamu akan mendapatkan bau harumnya..adapun teman yang jelek bagaikan pandai besi, kamu minimal terkena panasnya kalaupun kamu tidak terbakar.
Untuk itulah dalam memilih teman sangat penting sekali bagi kita, baginda Nabi saw bersabda:
المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل
Seseorang itu menurut agama kekasihnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat dengan siapa ia berkawan.
Beberapa orang itu kecebur ke lubang dosa karena pergaulannya..kadang temannya mengajak minuman keras..ia akan dikatakan banci kalo gak berani minum..sehingga iapun akan mij
Minum juga. Lalu berkembang menjadi minuman yg lebih ganas..seperti vodka, cukrik bahkan nanti akan berujung ke narkotika.
Begitulah siapa dekat akan terpikat, siapa mepet2 bakal kesrempet..
Kita sendirilah yg harus bisa memilah dan memilih manakah kawan yg akan mengantar kita ke jannatun naim surganya Allah Swt.
Untuk itulah marilah kita mencari teman-teman yang shaleh yang mampu mengajak kita menjadi lebih baik dan bermanfaat tidak hanya untuk diri kita akan tetapi untuk sesama. Amin
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar Yg Positif