PENTINGNYA BELAJAR ALQUR`AN
إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا، وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ رواه مسلم
Sesungguhnya Allah akan mengangkat sebuah kaum dengan kitab ini (Al Qur`an) dan merendahkan kaum lainnya dengannya juga (karena tidak mengamalkan Al Qur`an). (HR. Muslim)
Hadits ini sebelumnya menerangkan bahwa Sayyiduna Umar bertanya kepada Nafi' seorang pegawai Umar, siapakah yang menjadi pemimpin lembah ini (Makkah), Nafi' menjawab: Ibnu Abza? lalu Umar bertanya lagi siapakah Ibnu Abza? Dia adalah mantan seorang budak dari budak-budak kami..Umar lalu keheranan kenapa kamu mengangkat pemimpin Makkah dari mantan budak, lalu Nafi' menjawab: Ia adalah Ahli Qur`an dan alim ilmu warisan. Lalu Umar mengatakan adapun nabi kalian pernah bersabda:
إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا، وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ
Dalam hadits ini ada beberapa pelajaran berharga bagi kita:
pertama: Allah akan mengangkat orang, kelompok, golongan, maupun kaum karena hapal dan mengamalkan Al Qur`an, sebagaimana Ibnu Abza mantan seorang budak menjadi pemimpin Makkah dan kaum Quraisy padahal di Makkah banyak tokoh yang pandai dan hebat serta punya nasab tinggi.
kedua: Allah akan merendahkan sebuah kaum yang merendahkan ajaran-ajaran Al Qur`an,,
kalau sebuah kaum tidak ada pengajian Al Qur`an, tidak ada anak didik belajar Al Qur`an..hukum-hukum dan ajarannya diremehkan maka tunggulah kehinaan dari ALlah SWT.
Ketiga: Pentingnya ilmu agama salah satunya warisan, karena ia adalah ilmu pertama yang akan hilang di bumi ini, seorang pemimpin diharapkan mengetahui halal dan haram juga mengamalkan ilmunya itu dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itulah ajari anak-anak kita dengan Al Qur`an dengan berbagai tingkatannya mulai dari membaca, menghapal, memahami maksudnya lalu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kalau anak tidak bisa matemateka orang tua kadang bingung mencari guru les, akan tetapi saat anak tidak bisa membaca AL Qur`an sebagian orang tua merasa acuh tak acuh,,,padahal kunci kesuksesan seorang anak di dunia dan akhirat adalah Al QUr`an.
Sungguh benar hadits Nabi saw, sejauh mana kita memegang AL Quran sejauh itupula kamajuan dan ketinggian derajat kita, sejauh mana kita meninggalkan ajaran Al Quran sejauh itu pula kita terhina di dunia maupun di akhirat Naudzubillah min Dzalik.
penulis: kholil Misbach, Lc
email kholil.mbh@yahoo.com,
إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا، وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ رواه مسلم
Sesungguhnya Allah akan mengangkat sebuah kaum dengan kitab ini (Al Qur`an) dan merendahkan kaum lainnya dengannya juga (karena tidak mengamalkan Al Qur`an). (HR. Muslim)
Hadits ini sebelumnya menerangkan bahwa Sayyiduna Umar bertanya kepada Nafi' seorang pegawai Umar, siapakah yang menjadi pemimpin lembah ini (Makkah), Nafi' menjawab: Ibnu Abza? lalu Umar bertanya lagi siapakah Ibnu Abza? Dia adalah mantan seorang budak dari budak-budak kami..Umar lalu keheranan kenapa kamu mengangkat pemimpin Makkah dari mantan budak, lalu Nafi' menjawab: Ia adalah Ahli Qur`an dan alim ilmu warisan. Lalu Umar mengatakan adapun nabi kalian pernah bersabda:
إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا، وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ
Dalam hadits ini ada beberapa pelajaran berharga bagi kita:
pertama: Allah akan mengangkat orang, kelompok, golongan, maupun kaum karena hapal dan mengamalkan Al Qur`an, sebagaimana Ibnu Abza mantan seorang budak menjadi pemimpin Makkah dan kaum Quraisy padahal di Makkah banyak tokoh yang pandai dan hebat serta punya nasab tinggi.
kedua: Allah akan merendahkan sebuah kaum yang merendahkan ajaran-ajaran Al Qur`an,,
kalau sebuah kaum tidak ada pengajian Al Qur`an, tidak ada anak didik belajar Al Qur`an..hukum-hukum dan ajarannya diremehkan maka tunggulah kehinaan dari ALlah SWT.
Ketiga: Pentingnya ilmu agama salah satunya warisan, karena ia adalah ilmu pertama yang akan hilang di bumi ini, seorang pemimpin diharapkan mengetahui halal dan haram juga mengamalkan ilmunya itu dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itulah ajari anak-anak kita dengan Al Qur`an dengan berbagai tingkatannya mulai dari membaca, menghapal, memahami maksudnya lalu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kalau anak tidak bisa matemateka orang tua kadang bingung mencari guru les, akan tetapi saat anak tidak bisa membaca AL Qur`an sebagian orang tua merasa acuh tak acuh,,,padahal kunci kesuksesan seorang anak di dunia dan akhirat adalah Al QUr`an.
Sungguh benar hadits Nabi saw, sejauh mana kita memegang AL Quran sejauh itupula kamajuan dan ketinggian derajat kita, sejauh mana kita meninggalkan ajaran Al Quran sejauh itu pula kita terhina di dunia maupun di akhirat Naudzubillah min Dzalik.
penulis: kholil Misbach, Lc
email kholil.mbh@yahoo.com,
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar Yg Positif