Oleh: Kholil Misbach, Lc
Setiap manusia mempunyai kehormatan yang sudah diberikan Allah sejak lahirnya, apalagi seorang muslim ia mempunyai kehormatan yang haram untuk direndahkan oleh orang lain. baginda Nabi saw bersabda:
عن أبي هريرة رضي االله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:
كل المسلم على المسلم حرام دمه وعرضه وماله رواه مسلم
Dari Abu Hurairah ra bahwasanya baginda Nabi saw bersabda: Setiap orang muslim itu haram bagi orang muslim lainnya darahnya, kehormatannya dan hartanya. (HR. Muslim)
Termasuk merendahkan kehormatan seseorang adalah menggunjingkannya, mencacinya, menghinanya, serta tidak mengindahkannya.
satu hadits ini kalau kita amalkan niscaya akan terjadi ketentraman dan kenyamanan di masyarakat, tidak ada perkelahian, tidak ada saling hasut dan hasad yang adalah saling mencintai dan melempar senyum kepada sesama.
sungguh ironi kalau kita lihat media-media membeberkan aib orang lain, kumpulan tetangga menjadi rapat memakan daging kehormatan orang lain..padahal tidaklah terucap dari lidah seorang manusia kecuali ada disisinya dua malaikat yang mencatat yaitu Raqib dan Atid.
Untuk itulah Abu Bakar As Shiddiq selalu mengulum lidahnya dengan kerikil, jikalau baik maka iapun mengambil kerikil tersebut lalu mengucapkan kata-kata yang baik.
Semoga Bermanfaat Amin
Setiap manusia mempunyai kehormatan yang sudah diberikan Allah sejak lahirnya, apalagi seorang muslim ia mempunyai kehormatan yang haram untuk direndahkan oleh orang lain. baginda Nabi saw bersabda:
عن أبي هريرة رضي االله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:
كل المسلم على المسلم حرام دمه وعرضه وماله رواه مسلم
Dari Abu Hurairah ra bahwasanya baginda Nabi saw bersabda: Setiap orang muslim itu haram bagi orang muslim lainnya darahnya, kehormatannya dan hartanya. (HR. Muslim)
Termasuk merendahkan kehormatan seseorang adalah menggunjingkannya, mencacinya, menghinanya, serta tidak mengindahkannya.
satu hadits ini kalau kita amalkan niscaya akan terjadi ketentraman dan kenyamanan di masyarakat, tidak ada perkelahian, tidak ada saling hasut dan hasad yang adalah saling mencintai dan melempar senyum kepada sesama.
sungguh ironi kalau kita lihat media-media membeberkan aib orang lain, kumpulan tetangga menjadi rapat memakan daging kehormatan orang lain..padahal tidaklah terucap dari lidah seorang manusia kecuali ada disisinya dua malaikat yang mencatat yaitu Raqib dan Atid.
Untuk itulah Abu Bakar As Shiddiq selalu mengulum lidahnya dengan kerikil, jikalau baik maka iapun mengambil kerikil tersebut lalu mengucapkan kata-kata yang baik.
Semoga Bermanfaat Amin
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar Yg Positif