Wahai manusia anda sekarang masih hidup di dunia tengoklah orang-orang sekitar anda, jikalau mereka mati andapun akan mati seperti mereka, bahkan kakek-kakek kita dan kerabat kita sudah banyak yang mendahului kita.
Apa yang bisa kita sombongkan di hadapan sang Maha Kuasa, kalau pangkat kita kita sombongkan Allah adalah Raja langi, bumi dan alam semesta, kalau yang kita sombongkan adalah harta maka bagi Allah apa yang ada di langit dan di bumi bahkan kekayaan manusia ada batas waktunya.
Sungguh jikalau manusia sadar akan dirinya maka tidak ada manusia satupun yang sombong di dunia ini, kegagahan manusia adalah santapan cacing di alam kubur, keluarga yang dibanggakan kebanyakan lupa karena memikirkan dirinya sendiri.
Di malam ini merenunglah sejenak akan dosa-dosa yang telah kita perbuat, dosa-dosa itu akan terampuni dan bersih jika kita mau sejenak bertaubat kembali kepadanya. lalu apa pasal manusia enggan kembali kepada-Nya.
Itulah godaan syetan yang telah menghembuskan bisikannya kepada manusia supaya manusia merasa dirinya benar dan tidak pernah salah, ketika seseorang merasa benar dan tidak bersalah maka dia akan enggan untuk bertaubat dan mengakui kesalahan ini hingga ajal menjemputnya.
untuk itulah lihatlah diri anda sendiri apakah anda merasa tidak bersalah dan tidak pernah berbuat dosa, kalau anda merasa pernah berbuat dosa dan belum diampuni maka tersungkurlah bersujud kepada-Nya sebelum anda tidak lagi bisa bersujud. Perbaikilah diri anda karena kebaikan akan menutupi keburukan, dan tiada disangka kitapun termasuk orang yang suka berucap dan sedikit perbuatannya.
Kenapa kita tidak takut kalau suatu saat ajal menjemput kita sedangkan kita masih bergelimang dosa, kenapa kita tidak takut akan murka Allah yang tiada bandingnya. Di dalam ketakutan itu ternyata masih ada secercah harapan bahwa Dia-lah Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Wallahu A'lam
Apa yang bisa kita sombongkan di hadapan sang Maha Kuasa, kalau pangkat kita kita sombongkan Allah adalah Raja langi, bumi dan alam semesta, kalau yang kita sombongkan adalah harta maka bagi Allah apa yang ada di langit dan di bumi bahkan kekayaan manusia ada batas waktunya.
Sungguh jikalau manusia sadar akan dirinya maka tidak ada manusia satupun yang sombong di dunia ini, kegagahan manusia adalah santapan cacing di alam kubur, keluarga yang dibanggakan kebanyakan lupa karena memikirkan dirinya sendiri.
Di malam ini merenunglah sejenak akan dosa-dosa yang telah kita perbuat, dosa-dosa itu akan terampuni dan bersih jika kita mau sejenak bertaubat kembali kepadanya. lalu apa pasal manusia enggan kembali kepada-Nya.
Itulah godaan syetan yang telah menghembuskan bisikannya kepada manusia supaya manusia merasa dirinya benar dan tidak pernah salah, ketika seseorang merasa benar dan tidak bersalah maka dia akan enggan untuk bertaubat dan mengakui kesalahan ini hingga ajal menjemputnya.
untuk itulah lihatlah diri anda sendiri apakah anda merasa tidak bersalah dan tidak pernah berbuat dosa, kalau anda merasa pernah berbuat dosa dan belum diampuni maka tersungkurlah bersujud kepada-Nya sebelum anda tidak lagi bisa bersujud. Perbaikilah diri anda karena kebaikan akan menutupi keburukan, dan tiada disangka kitapun termasuk orang yang suka berucap dan sedikit perbuatannya.
Kenapa kita tidak takut kalau suatu saat ajal menjemput kita sedangkan kita masih bergelimang dosa, kenapa kita tidak takut akan murka Allah yang tiada bandingnya. Di dalam ketakutan itu ternyata masih ada secercah harapan bahwa Dia-lah Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Wallahu A'lam
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar Yg Positif