HIDAYAH
oleh:Kholil Misbach, Lc
Hidayah merupakan karunia Allah yang paling tinggi. dengan hidayah tersebut manusia akan masuk ke surga, untuk itulah para penghuni surga mengatakan:
"Segala puji bagi Allah Yang Telah menunjukkan kami untuk (agama) ini, dan kami tidak akan mendapat petunjuk jikalau Allah tidak menunjukkan kepada kami."
Allah tidak memberikan petunjuk maka keluarga nabipun bisa tersesat. Allah sudah tidak memberikan petunjuk kepada anak Nuh Kan'an dan isteri beliau, Allah juga tidak memberikan
petunjuk kepada isteri nabi Luth as, Allah juga tidak memberikan petunjuk kepada beberapa paman Nabi saw seperti Abu Jahal, Abu Lahab dan Abu Thalib.
Baginda Nabi saw sendiri sangat ingin memberikan hidayah kepada paman beliau yang menolongnya dalam kesusahan sehingga beliau menuntunnya sahadat sebelum dia meninggal, tapi kalau
Allah sudah berkehendak diapun enggan mengucapkan Syahadat. lalu turunlah ayat: artinya:"Sesungguhnya engkau tidak memberi hidayah kepada orang yang engkau cintai akan tetapi Allah
memberi petunjuk kepada siapa yang Ia kehendaki.
Hidayah Allah tidak akan diberikan kepada orang-orang dlalim (innallah la yahdil qauma adz dzalimin), hidayah Allah juga tidak bisa didapat orang-orang fasik dan orang-orang kafir. semakin jauh
seseorang dari agama maka Allah akan menjauhkannya dari hidayah sehingga Allah mengunci mata, telinga dan hati seseorang hingga tidak ingin mendapat hidayah sedikitpun.
Sungguh menakjubkan sekali, orang Indonesia yang letaknya sangat jauh dari awal munculnya Islam yaitu Jazirah Arab lebih mudah masuk Islam, sedangkan Eropa yang letaknya sangat dekat sekali dengan
akan tetapi mereka enggan menerima hidayah. Sugguh yang paling kuat menghalangi hidayah adalah sebuah ketakaburan. Dengan ketakaburan mereka, mereka enggan untuk masuk Islam. bahkan saya mendengar dari cerita kawan saya
bahwa para pengajar Islam di Uneversitas Leiden Belanda sebagian mereka hapal Al Qur'an akan tetapi tidak muslim. sedangkan di kampung kita banyak orang tidak hapal Al Qur`an akan tetapi alhamdulillah masih memeluk agama Islam.
Beruntunglah orang-orang yang masih memegang hidayah ini, dengan hidayah inilah keselamatan manusia di dunia dan di akhirat. Allah SWT telah memerintahkan dalam hadits Qudsi agar mengeluarkan manusia dari neraka
siapa yang ada di dalamnya iman walaupun seberat biji sawi.
Sungguh benar sabda Nabi saw tersebut, beliau dalam hadits lain menyatakan: Setiap umatku akan masuk surga kecuali orang yang enggan, beliau di tanya: Siapa yang enggan wahai Rasulullah? beliau menjawab:
Barang siapa bertaat kepadaku akan masuk surga dan siapa yang menentangku dialah orang yang enggan. Wallahu A'lam
BACAAN:
jangan malas
jangan putus asa
indahnya isteri shalehat
oleh:Kholil Misbach, Lc
Hidayah merupakan karunia Allah yang paling tinggi. dengan hidayah tersebut manusia akan masuk ke surga, untuk itulah para penghuni surga mengatakan:
"Segala puji bagi Allah Yang Telah menunjukkan kami untuk (agama) ini, dan kami tidak akan mendapat petunjuk jikalau Allah tidak menunjukkan kepada kami."
Allah tidak memberikan petunjuk maka keluarga nabipun bisa tersesat. Allah sudah tidak memberikan petunjuk kepada anak Nuh Kan'an dan isteri beliau, Allah juga tidak memberikan
petunjuk kepada isteri nabi Luth as, Allah juga tidak memberikan petunjuk kepada beberapa paman Nabi saw seperti Abu Jahal, Abu Lahab dan Abu Thalib.
Baginda Nabi saw sendiri sangat ingin memberikan hidayah kepada paman beliau yang menolongnya dalam kesusahan sehingga beliau menuntunnya sahadat sebelum dia meninggal, tapi kalau
Allah sudah berkehendak diapun enggan mengucapkan Syahadat. lalu turunlah ayat: artinya:"Sesungguhnya engkau tidak memberi hidayah kepada orang yang engkau cintai akan tetapi Allah
memberi petunjuk kepada siapa yang Ia kehendaki.
Hidayah Allah tidak akan diberikan kepada orang-orang dlalim (innallah la yahdil qauma adz dzalimin), hidayah Allah juga tidak bisa didapat orang-orang fasik dan orang-orang kafir. semakin jauh
seseorang dari agama maka Allah akan menjauhkannya dari hidayah sehingga Allah mengunci mata, telinga dan hati seseorang hingga tidak ingin mendapat hidayah sedikitpun.
Sungguh menakjubkan sekali, orang Indonesia yang letaknya sangat jauh dari awal munculnya Islam yaitu Jazirah Arab lebih mudah masuk Islam, sedangkan Eropa yang letaknya sangat dekat sekali dengan
akan tetapi mereka enggan menerima hidayah. Sugguh yang paling kuat menghalangi hidayah adalah sebuah ketakaburan. Dengan ketakaburan mereka, mereka enggan untuk masuk Islam. bahkan saya mendengar dari cerita kawan saya
bahwa para pengajar Islam di Uneversitas Leiden Belanda sebagian mereka hapal Al Qur'an akan tetapi tidak muslim. sedangkan di kampung kita banyak orang tidak hapal Al Qur`an akan tetapi alhamdulillah masih memeluk agama Islam.
Beruntunglah orang-orang yang masih memegang hidayah ini, dengan hidayah inilah keselamatan manusia di dunia dan di akhirat. Allah SWT telah memerintahkan dalam hadits Qudsi agar mengeluarkan manusia dari neraka
siapa yang ada di dalamnya iman walaupun seberat biji sawi.
Sungguh benar sabda Nabi saw tersebut, beliau dalam hadits lain menyatakan: Setiap umatku akan masuk surga kecuali orang yang enggan, beliau di tanya: Siapa yang enggan wahai Rasulullah? beliau menjawab:
Barang siapa bertaat kepadaku akan masuk surga dan siapa yang menentangku dialah orang yang enggan. Wallahu A'lam
BACAAN:
jangan malas
jangan putus asa
indahnya isteri shalehat
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar Yg Positif