
ini adalah gambar plaza blok M yang diancam mau diledakkan melalui pesan sms yang ditujukan ke nomor polisi 1717
Negara Jangan biarkan ancaman Teror
Oleh: Kholil Misbach, Lc
Beberapa minggu ini banyak sekali ancaman terror Bom yang ditujukan kepada perangkat negara, tokoh, kedubes AS dan Australia serta kawasan perbelanjaan blok M di Jakarta. Ancaman tersebut tidak hanya berupa SMS saja akan tetapi juga ajakan dan hasutan untuk membunuh orang-orang yang dianggap musuh mereka melalui situs di internet.
Gencarnya ancaman ini berkaitan dengan rencana eksekusi Amrozi cs terpidana mati kasus bom Bali. Mereka rencananya dieksekusi 3X24 jam dari pemberitahuan rencana eksekusi. Amrozi cs sendiri sudah diberitahu rencana eksekusi kamis kemarin.
Pemerintah memang harus bersikap tegas dalam menghadapi segala ancaman ini. Menurut saya ancaman ini memang serius. Saya teringat kasus pengeboman Oklahama di AS tahun 1996, pada waktu itu sebelum pengeboman banyak sekali ancaman bom, ancaman tersebut sering menjengkelkan polisi, hingga mereka melihat kelengahan pihak keamanan. Pada waktu itulah bom meluluh lantakkan tiga gedung di Oklahama.
Dari kasus Oklahama ini saya melihat, ancaman yang ada di Indonesia ini sungguh serius. Bahkan kalau pihak keamanan lengah niscaya akan terjadi ledakan di Indonesia. Banyaknya ancaman ini juga berakibat kepada layak banyak dengan adanya ketakutan dari investor asing sehingga mengganggu perekonomian bangsa.
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar Yg Positif